Stres adalah salah satu masalah kejiwaan yang terjadi karena berbagai hal. Biasanya karena terdapat masalah yang berat dan tidak tahu akan solusinya. Penyakit ini biasanya menyerang orang dewasa yang memiliki banyak pikiran dan kekhawatiran akan sebuah hal. Namun ternyata pada anak-anak stres juga bisa terjadi loh! Apa alasannya dan bagaimana cara mengatasinya?
Peranan dari orangtua tentu saja sangat besar, Anda harus bisa menjadi orang yang mengertinya dan membantu menyelesaikan masalahnya.
Siapa pun bisa memiliki masalah yang akhirnya membuat pikirannya selalu tertuju ke dalam hal tersebut. Apalagi jika masalahnya besar. Anak-anak juga rentan mengalami masalah baik di dalam pelajarannya, sekolahnya, temannya, dan lain sebagainya. Peranan dari orangtua tentu saja sangat besar, Anda harus bisa menjadi orang yang mengertinya dan membantu menyelesaikan masalahnya.
Menghadapi Anak yang Mengalami Masalah
Hal pertama yang harus Anda lakukan supaya bisa membantunya adalah memahami perasaan, pemikiran, dan pelakunya. Apabila Anda salah mengerti nanti justru membuat masalah semakin runyam dan membuat anak semakin banyak beban. Kemudian mengerti akan emosinya.
Reaksi Anda sebagai orangtua harus benar menghadapi anak-anak bermasalah. Kebanyakan orangtua memberikan nasihat, interogasi, bahkan menuduh.
Emosi adalah hal yang akan menguasai pikiran dan logika anak. Di usia anak-anak hingga remaja, emosi mereka masih belum stabil alias labil, akibatnya mereka belum bisa memikirkan hal-hal dengan baik. Juga belum tahu bagaimana baik dan buruknya sebuah sikap. Maka dari itu orangtua harus bisa memberikan nasihat kepadanya. Namun memberikan nasihat juga harus benar.
Ketahui bagaimana sifat mereka, ada anak yang diberi nasihat justru semakin nakal dan ada yang langsung menurut. Reaksi Anda sebagai orangtua harus benar dalam menghadapi anak-anak dengan masalah. Kebanyakan orangtua akan memberikan nasihat, interogasi, sampai menuduh. Dua cara terakhir yang disebutkan adalah cara yang buruk.
Anda seharusnya mendengarkan apa yang sebenarnya dirasakan oleh anak Anda. Apabila emosinya terabaikan mereka akan marah sampai membenci Anda. Jadi hal yang paling baik dalam membantu atau mengatasi anak yang memiliki masalah adalah dengan mendengarkan cerita dan perasaannya kemudian lakukan hal yang menurut Anda cocok dengan kondisi anak saat itu. Bantu menyelesaikan masalah atau membantu membuat dia lebih tenang dalam menghadapi masalahnya.
Menghadapi Anak yang Sedang Stres
Anak-anak yang stres biasanya akan mengalami perubahan tingkah laku menjadi lebih agresif atau sikap lain yang lebih “liar”. Jika terjadi perubahan perilaku pada anak, Anda harus segera cari tahu apakah anak memiliki masalah dan beban pikiran atau tidak. Beberapa ciri anak yang sedang stres, antara lain:
- Perilaku jadi mudah marah, garang, dan agresif dari sebelumnya.
- Memiliki perasaan bersalah dan bingung bahkan sampai berbohong.
- Kebiasaan-kebiasaan anak yang tidak baik terjadi seperti menghisap jempol, mengupil, atau menyendiri.
- Kehilangan minat bermain.
- Kehilangan napsu maka atau justru makan berlebihan.
Tips dalam menghadapi anak stres bisa terbilang mudah dibandingkan menghadapi remaja atau orang dewasa yang stres. Oleh karena itu, hal yang terjadi pada anak-anak biasanya tidak terlalu besar, hanya masalah yang ada di sekitarnya dan kesehariannya. Namun karena emosi mereka belum stabil makanya menjadi sangat serius.
Hal paling utama dalam menghadapinya adalah bangun hubungan dan komunikasi yang lebih baik dengan anak. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas bersama yang berkualitas, misalnya dengan jalan-jalan atau curhat. Stres atau beban anak bisa dikurangi setelah dia mencurahkan isi hatinya kepada orangtua.
Hal paling utama dalam menghadapinya adalah bangun hubungan dan komunikasi yang lebih baik dengan anak. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas bersama yang berkualitas, misalnya dengan jalan-jalan atau curhat.
Mengurangi stres anak juga ada cara lainnya, cara ini ada hubungannya dengan kegiatan sehari-hari. Cara lain yang bisa dilakukan sederhana, antara lain:
- Anak harus tidur nyenyak. Tidur nyenyak merupakan salah satu cara yang terbaik untuk hilangkan stres. Anak butuh waktu tidur yang lebih lama, minimal 9 sampai 10 jam. Jika kurang tidur bisa menyebabkan masalah fisik dan psikologis yang serius.
- Jadikan anak sebagai teman. Anda bisa menjadikan diri Anda temannya jika anak memiliki masalah dengan temannya di sekolah atau tempatnya bermain. Jadi lah teman yang ada untuk mendengarkan ceritanya dan berbagi cerita dengannya.
- Ajak anak bermain atau melakukan kegiatan yang menyenangkan. Jangan sampai dia mempunyai waktu hanya untuk ikut les, belajar, dan mengerjakan PR. Ajak lah dia pergi setiap akhir pekan secara rutin atau berikan rencana kejutan untuknya, misalnya pergi piknik, ke luar kota, dan lain sebagainya.
- Berikan anak hadiah apa pun yang bisa membuatnya bahagia.
Itulah bagaimana atau apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasi dirinya yang sedang bermasalah atau stres.