Memberi makan pada balita termasuk gampang-gampang susah. Sebab, tidak semua makanan mereka sukai – apalagi mereka mencobanya untuk pertama kalinya dalam kehidupan mereka.
Yang harus diingat adalah, makanan anak bawah lima tahun tersebut haruslah sehat dan berkecukupan gizinya. Ibu yang bijaksana biasanya membuat makanan yang sudah dimodifikasi agar terlihat menarik, sebutlah potongan kecil ayam yang dimasak, pasta tanpa bumbu, sayuran tanpa garam, dan sebagainya.
Untuk menjamin kecukupan vitamin, misalnya, tetap siapkan sereal bayi di menunya – yang mengandung vitamin B dan zat besi. Jangan ragu-ragu untum mencoba menu-menu baru, dengan tekstur yang berbeda-beda, sehingga kelak dia bisa menerima apa pun, selama masih dalam ketegori “empat sehat lima sempurna”.
Jangan ragu-ragu untum mencoba menu-menu baru, sehingga kelak dia bisa menerima apa pun, selama masih dalam ketegori “empat sehat lima sempurna”.
Makanan balita sangat bervariasi, begitu juga dengan volumenya. Berikanlah porsi yang tepat untuk memnuhi kebutuhan nutrisinya. Jangan khawatir anak Anda bertambah berat, karena memang berada pada masa pertumbuhan.
Anak pada usia balita kebutuhan makanannya sebenarnya tidak banyak: sekitar 900 sampai 1.000 kalori per hari. Jika anak Anda sudah mengonsumsi susu sekitar 300 hingga 500 kalori, atau setara dengan 16 – 24 ons, makan tingggal memperkirakan kekurangannya dari makanan yang lain.
Balita akan mendapatkan makanan yang cukup jika Anda memberikan tiga kali makan, berikut tiga cemilan yang mengiringanya.