Saat Orang Tua Memergoki Anak Nonton Film Porno

Memergoki anak nonton film porno sudah pasti membuat orang tua shock.

Perasaan campur aduk menyergap seketika: antara percaya dan tidak, marah, dan juga takut. Begitu pula dengan si anak itu sendiri. Anak pun tidak kalah shock ketika kedapatan menonton film yang belum pantas dengan usianya. Timbul rasa malu serta takut mendapat ganjaran atas apa yang telah ia lakukan.

Umumnya, anak yang nonton film porno berada dalam masa pra remaja. Masa-masa pubertasnya hampir terjadi atau justru sedang dijalani. Sehingga mendorong rasa ingin tahu menggebu-gebu.

Dengan adanya internet, mereka bisa sangat gampang mengakses segala informasi yang ingin diketahui, termasuk hal-hal yang berkenaan dengan pornografi. Tak ayal banyak orang tua yang panik mengahadapi hal itu. Namun, menindak mereka dengan kekerasan fisik (memukul, menampar) atau kekerasan verbal (memaki) bukanlah suatu cara yang bijak.

Dengan adanya internet, anak-anak gampang mengakses segala informasi yang ingin diketahui, termasuk hal-hal yang berkenaan dengan pornografi.

Sebaiknya ambil tindakan-tindakan berikut ini jika suatu saat Anda memergoki anak menonton film porno:

  • Kuasai Diri Anda Terlebih Dahulu

Tindakan paling dasar yang mesti Anda lakukan adalah menguasai diri sendiri. Ini berguna agar Anda tidak kebablasan memperlakukan anak atas kesalahan yang telah dilakukan. Jangan sampai luapan emosi membuat Anda gelap mata dan mengancam keselamatan anak. Aturlah pernapasan sampai Anda bisa merasa tenang, baru kemudian mulai menginterogasi anak.

  • Beri Apresiasi Atas Pengakuan Anak

Hal-hal utama yang perlu Anda tanyakan adalah kapan ia mulai berani menonton film porno dan sudah berapa kali, darimana ia mendapatkan film tersebut, serta dengan siapa ia menonton sebelum-sebelumnya. Dalam keadaan takut kerap anak memberikan jawaban yang berbelit-belit. Ulangi pertanyaan yang sama setelah diselingi pertanyaan lain, sampai Anda merasa benar-benar yakin dengan jawabannya. Sepahit apapun pengakuan yang diutarakannya, Anda tetap harus menerima kenyataan dengan lapang dada. Sebab, penerimaan Anda adalah apresiasi atas kejujuran anak.

  • Beri Wejangan

Setelah sukses menggali keterangan-keterangan yang Anda butuhkan dari anak, maka selanjutnya merupakan sesi yang tepat untuk memberi wejangan/nasihat. Berikan penjelasan bahwa film tersebut belum layak ditonton oleh usia mereka dan dampak-dampak negatifnya bila diteruskan. Sampaikan wejangan dengan mimik yang meyakinkan, tapi bukan membuat anak menjadi takut dan merasa malu.

Sepahit apapun pengakuan yang diutarakannya, Anda tetap harus menerima kenyataan dengan lapang dada. Sebab, penerimaan Anda adalah apresiasi atas kejujuran anak.

  • Terapkan Sanksi

Tak ada salahnya menerapkan sanksi jika tujuannya untuk memberi efek jera. Namun, sanksi harus disesuaikan dengan kemampuan anak dalam melaksanakannya. Misalnya, untuk kesalahan pertama kali ini, Anda boleh menarik fasilitas gadgetnya selama 2-3 hari. Jika kesalahan berulang, maka sanksi yang didapat akan lebih berat lagi. Contoh, uang jajan dipotong atau tidak diberikan sama sekali dalam beberapa hari.

Demikian ulasan singkat mengenai tindakan yang tepat saat memergoki anak nonton film porno. Tingkatkan pengawasan Anda pada aktivitas anak untuk mengurangi risiko-risiko buruk di kemudian hari.

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories