- Rolls-Royce Motor Cars menobatkan Tiggy Town oleh Iris, usia 8 tahun, sebagai pemenang dalam Kompetisi Taman Margasatwa untuk anak-anak usia 5-11 tahun.
- Dipilih dari sejumlah entri yang dikirimkan secara online.
- Tiggy Town akan dimasukkan ke dalam Taman Margasatwa, yang dibuat saat situs Goodwood seluas 42 hektar dibuka pada tahun 2003.
- Merupakan bagian dari peremajaan yang lebih luas dan pemfokusan kembali kawasan habitat yang berharga ini, sejalan dengan pemikiran dan praktik konservasi saat ini.
“Kami dengan senang hati mengumumkan Tiggy Town sebagai pemenang dalam kompetisi Taman Margasatwa kami. Para juri terpesona oleh ide-ide Iris untuk ruang yang didedikasikan untuk landak, dan terkesan dengan kreativitas, imajinasi, dan perhatiannya terhadap detail. Mereka sangat mengagumi penelitiannya tentang Rolls-Royce, dan hubungan yang dia buat antara fitur di tamannya dan mobil yang kami buat tidak jauh dari situ. Iris adalah pemenang yang layak; ide-idenya akan membuat perbedaan nyata untuk Taman Margasatwa kami, yang sangat penting bagi kami, banyak pengunjung kami dan, di atas segalanya, keragaman alam yang didukungnya,” kata Andrew Ball, Head of Corporate Relations, Rolls-Royce Motor Cars
Rolls-Royce Motor Cars dengan senang hati mengumumkan pemenang dalam kompetisi yang mengundang anak-anak, usia 5-11 tahun, untuk merancang fitur baru untuk Taman Margasatwa di Home of Rolls-Royce, Goodwood. Didirikan sebagai bagian dari lansekap asli ketika pabrik dibangun pada awal 2000-an, Taman Margasatwa mendukung berbagai macam tanaman, serangga, burung, dan hewan asli Inggris Selatan. Fitur-fitur baru ini merupakan inti dari proyek peremajaan yang dilakukan dalam kerjasama dengan Chichester District Council dan South Downs National Park Trust, untuk mencerminkan perubahan dalam pemikiran dan praktik konservasi.
Diluncurkan pada akhir Februari, kompetisi ini terbukti sangat populer; sedemikian rupa sehingga tanggal penutupan asli harus diperpanjang. Dari sejumlah entri yang dikirimkan secara online, para juri dengan suara bulat memilih Tiggy Town oleh Iris, usia 8 tahun, sebagai pemenangnya.
Tiggy Town dirancang untuk mendukung populasi landak liar di Inggris, yang sedang mengalami penurunan kritis. Bersama dengan rumah landak kecil yang indah (masing-masing dengan alamatnya sendiri untuk menciptakan rasa rumah yang sebenarnya) ia memiliki fitur untuk mendorong serangga dan invertebrata yang dimakan landak. Rumah-rumah memiliki atap rumput untuk menarik penyerbuk; tumpukan daun, tumpukan kompos dan tumpukan kayu untuk menyediakan perlindungan bagi semua jenis serangga, serta tempat-tempat hibernasi landak yang indah. Landak dapat menggunakan kolam dangkal untuk minum dan berenang, dengan trotoar untuk membantu mereka memanjat keluar jika mereka lelah.
Setelah membaca bahwa Rolls-Royce Dawn dirancang dengan mempertimbangkan indra, Iris telah memasukkan lavender, lemon balm, mawar, dan rumput camomile yang harum dalam desainnya. Rerumputan, batu bata dan pagar menambah tekstur, dengan pengalaman indrawi yang dilengkapi dengan suara air dan bau daun yang lembab.
Untuk menarik lebih banyak penyerbuk, Iris mencari tanaman yang cocok dan sangat senang menemukan berbagai hydrangea yang disebut ‘Phantom’ – cocok untuk Rolls-Royce Wildlife Garden. Dia juga memilih mawar ‘Rosa Dawn’ yang indah, dan memasukkan banyak bola lampu salju untuk merayakan Phantom Drophead.
Meskipun Tiggy Town akan menjadi komunitas berpagar eksklusif, dilindungi oleh pagar yang sesuai, Iris telah menentukan banyak celah sehingga landak dapat memanjakan keinginan berkelana kapan pun mereka mau.
Akhir tahun ini Iris akan diantar sopir ke Home of Rolls-Royce, kemudian melakukan peryaan pembukaan resmi untuk Taman yang dipulihkan, sebelum melihat fitur pemenangnya dalam suasana baru. Dia akan menerima rendering Taman Margasatwa dengan fitur-fitur yang disarankannya sebagai kebanggaan, dibuat oleh Tim Desain Bespoke Rolls-Royce dengan perangkat lunak yang sama yang digunakan untuk mendesain mobil pelanggan. Iris dan tiga runner-up juga menerima sertifikat berbingkai sebagai pengakuan atas kerja keras dan kreativitas mereka.
Tiggy Town mengambil namanya dari The Tale of Mrs Tiggywinkle oleh Beatrix Potter, yang menceritakan tentang seorang gadis kecil bernama Lucie yang bertemu dengan seorang tukang cuci landak yang ramah. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1905 – hanya setahun setelah Henry Rolls dan The Hon. Charles Royce pertama kali bertemu – karya klasik anak-anak Inggris tercinta ini telah dicetak sejak itu dan diterjemahkan ke dalam hampir 30 bahasa.
Juri memilih tiga runner-up:
- Ava, usia 8 tahun, mendasarkan desainnya pada kecintaannya pada serangga dan satwa liar. Selain menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi sejumlah spesies yang berbeda, termasuk kupu-kupu, capung, damselflies, kadal air, ngengat, burung, dan lebah, ia menyertakan area piknik dengan lampu peri dan area tempat duduk di tepi kolam di mana pengunjung dapat duduk untuk menikmati. mengamati satwa liar
- Blythe, usia 9 tahun, membuat desain dengan banyak zona berbeda untuk mendukung sebanyak mungkin jenis satwa liar.
- Poppy, usia 10½ , menghabiskan tiga minggu untuk mengembangkan desainnya, yang mencakup Zona Tenang dengan pohon maple besar, Zona Air untuk mendorong capung dan katak, Zona Taman Liar yang penuh dengan kotak burung dan bunga liar, dan Zona Sosial dengan tempat duduk, mocktail bar dan logo Rolls-Royce yang disematkan di rerumputan.
Berkaca pada kompetisi, Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars, berkata, “Saya ingin menambahkan ucapan selamat saya kepada Iris atas nama seluruh perusahaan. Dia menggabungkan bakat artistik yang bagus, kreativitas yang hebat, dan pendekatan yang terperinci dan bijaksana dengan kecintaan yang mendalam dan nyata terhadap alam. Desainnya menyenangkan dan akan membuat perbedaan nyata pada Taman Margasatwa kami. Kami berharap dapat segera menyambutnya di Home of Rolls Royce.”
Dia menyimpulkan, “Seperti yang kami temukan dengan Kompetisi Desainer Muda kami selama penguncian tahun lalu, anak-anak memiliki imajinasi dan mimpi yang luar biasa. Merupakan hak istimewa yang nyata untuk diizinkan berbagi ide dan wawasan mereka, yang dapat mengajari kita banyak hal tentang dunia seperti yang mereka lihat.”
Rolls-Royce Motor Cars adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh BMW Group dan merupakan perusahaan yang sepenuhnya terpisah dari Rolls-Royce plc, produsen mesin pesawat dan sistem propulsi. Lebih dari 2.000 pria dan wanita terampil dipekerjakan di kantor pusat dan pabrik Rolls-Royce Motor Cars di Goodwood, West Sussex, satu-satunya tempat di dunia di mana mobil-mobil super-mewah perusahaan dibuat dengan tangan.
