Di era teknologi maju seperti sekarang ini, sulit rasanya steril dari gadget.
Penggunaan gadget bukan lagi sebatas untuk berkomunikasi semata, tapi juga untuk mendapatkan informasi serta hiburan yang dapat diakses kapan saja. Karena manfaatnya komplit, banyak orang tua yang sudah membekali anak-anaknya dengan gadget sejak usia dini dan mereka jadi mahir menggunakannya.
Sayangnya pemberian fasilitas gadget tak selalu diiringi dengan pengawasan dari orang tua. Sehingga anak kecanduan gadget jadi suatu hal yang lumrah terjadi sekarang ini.
Banyak orang tua yang sudah membekali anak-anaknya dengan gadget sejak usia dini. Sayangnya tak selalu diiringi dengan pengawasan mereka.
Kebanyakan anak yang candu pada gadget menunjukkan tanda-tanda anti sosial yang pekat. Kurang empati dan minim inisiatif. Mereka lebih memilih larut dalam keseruan dunia maya dan menarik diri dari lingkungan sosial, bahkan lingkungan terdekatnya sendiri (keluarga).
Supaya tidak bertambah parah, sudah semestinya orang tua acuh akan hal ini. Sebab jika tidak, dapat berakibat fatal pada pola perkembangan dan kepribadian anak.
Bagaimana caranya? Berikut ini tangkalnya ya.
1. Terapkan Batasan Waktu untuk Menggunakan Gadget
Melepaskan ketergantungan terhadap gadget harus dilakukan secara bertahap. Anak akan berontak jika tiba-tiba dilarang menggunakan gadget seterusnya. Cara yang paling tepat adalah memberikan batasan waktu atas penggunaan gadget. Misal, hanya boleh 3 jam setiap hari. Atau, ada juga yang menerapkan Sabtu Minggu sebagai waktu bebas menggunakan gadget, sisanya tidak sama sekali.
2. Luangkan Waktu untuk Anak
Salah satu faktor yang membuat anak kecanduan gadget adalah kesepian. Mereka tidak mempunyai kawan bermain yang seumuran di lingkungan tempat tinggal, sementara orang tua berkarir dan banyak menghabiskan waktu di luar. Berkat adanya gadget, rasa bosan dan kesepian yang mereka rasakan dapat teratasi. Namun ini tentu tidak baik jika dibiasakan. Maka dari itu, usahakanlah meluangkan waktu sebanyak mungkin bersama anak. Kebersamaan dengan anak bukan hanya dapat menyelamatkan mereka dari bahaya candu, tapi juga membuat ikatan bonding antara orang tua dan anak semakin erat.
3. Sediakan Mainan Alternatif atau Hewan Peliharaan
Mainan dan hewan peliharaan dapat meredam kecanduan anak pada gadget. Pilihlah mainan yang sarat nilai edukasi sehingga anak bukan sekadar bermain, tapi juga belajar. Contohnya lego, puzzle, scrabble, buku mewarnai, dan banyak lagi macamnya. Sedangkan untuk hewan peliharaan, disarankan hewan-hewan yang tidak terlalu mengancam keselamatan anak jika sekiranya mereka bermain sendiri.
4. Ajarkan Anak Bersosialisasi
Ada tipe anak yang cenderung pemalu dan sulit memulai interaksi duluan. Tipe yang seperti ini biasanya yang lebih rawan candu pada gadget. Sebab mereka tak pandai berteman dan melampiaskannya dengan hanya bermain gadget. Solusinya, sering-sering ajak anak berkegiatan di luar rumah dan mengenal teman-teman baru. Awalnya mungkin perlu didampingi orang tua, tapi anak pemalu akan berani mengaktualisasikan diri jika terbiasa berhadapan dengan banyak orang.
Itulah 4 tangkal mengatasi anak kecanduan gadget. Semoga informasi di atas dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (Danu Kuntoaji)
