Cara Tepat Dampingi Anak di Era Digital

OPINION

“A little bit of internet use is positive, while excessive use has a negative impact on mental wellbeing.”

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dibutuhkan seiring dengan perkembangan zaman. Lebih dari separuh penduduk di dunia terhubung dalam jaringan melalui internet.

Bagi anak zaman kini, aktif bermain media sosial merupakan bagian penting dalam kehidupan bersosial sehari-hari. Bagai dua sisi koin, fenomena ini sesungguhnya membawa dua dampak yang cukup bertolak belakang.

Berbagai data menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan berhubungan dengan rendahnya kualitas tidur, peningkatan kasus cyberbullying di beberapa negara, dan meningkatnya kecemasan terhadap body image yang berujung pada gangguan pola makan.

Tak hanya peningkatan gangguan cemas dan depresi, upaya bunuh diri dan kejadian penyalahgunaan obat pun turut meningkat. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua, guru, pemerintah, bahkan bagi anak sebagai pengguna teknologi tersendiri.

Survei yang dilakukan oleh The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menunjukkan bahwa anak yang bermain dalam jaringan secara berlebih (lebih dari enam jam sehari) cenderung merasa kurang bahagia dan kurang merasa sejahtera, sedangkan anak yang bermain dalam jaringan secukupnya (1-2 jam sehari) memiliki kepuasan hidup tertinggi, bahkan dibandingkan dengan kelompok anak yang kurang bermain dalam jaringan (kurang dari 1 jam sehari).

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories