Berwisata bersama keluarga di masa pandemi memang harus lebih cermat memilih destinasi yang dikunjungi. Yang utama, destinasi tersebut harus menerapkan protokol kesehatan dengan benar dan memiliki area luas untuk menghindari orang berkerumun. Wisata luar ruang seperti taman, pantai atau air terjun memang lebih aman dibanding yang berada di dalam ruangan.
Seperti Curug Cipeuteuy yang terletak di Dukuh Pasir, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka. Letaknya yang berada di dalam Taman Nasional Gunung Ciremai tentunya memiliki area luas sehingga bisa menghindari kerumunan dan sirkulasi udara yang baik.
Akses kendaraan menuju Curug Cipeuteuy sedikit menantang karena kondisi jalan yang menanjak dengan beberapa ruas jalan yang berbatu. Saat musim kemarau jalanan cenderung berpasir sementara saat musim hujan, akan sedikit berlumpur. Pastikanlah kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Namun, curug ini sangat mudah dikunjungi dengan menggunakan google maps. Hanya ada satu jalan hingga tiba di gerbang Taman Nasional Gunung Ciremai.
Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000,-, pengunjung harus menyusuri hutan yang sudah diberi jalan setapak yang nyaman untuk orang dewasa maupun anak-anak. Hanya butuh waktu sekitar 10 menit berjalan kaki untuk mencapai lokasi curug. Area curugnya tertata rapi dan sangat asri dikelilingi oleh pohon pinus dan tumbuhan lainnya. Konon dulu di sini banyak tumbuh pohon petai sehingga diberi nama Cipeuteuy.
Di kolam pertama terdapat beberapa air mancur dan jembatan beton. Kolam ini cocok untuk anak-anak bermain. Naik ke atas sedikit, terdapat kolam yang lumayan besar dengan kedalaman sekitar 1.5 meter dengan air yang sangat jernih. Kolam ini berbatasan langsung dengan kolam lainnya yang dialiri aliran air Curug Cipeuteuy. Sumbernya bukan dari aliran sungai melainkan dari mata air yang langsung menyembur dari dinding tebing, maka dari itu alirannya memang tidak deras. Cipeuteuy memiliki tinggi tak lebih dari 10 meter dengan air yang merambat di batuan sebelum jatuh ke kolam di bawahnya.
Destinasi wisata ini sangat nyaman untuk dijadikan sebagai tempat berlibur keluarga. Kolam-kolam yang terdapat di sini tidak terlalu dalam, hanya mendekat ke arah air terjun sedikit dalam sekitar 2 meter selebihnya berkisar antara 1.5-1.7 meter setinggi orang dewasa. Fasilitas umum di sini juga sudah lengkap seperti kamar mandi dan rumah makan yang disediakan oleh pengelola.
Pengunjung bisa menikmati suguhan Nasi Liwet lengkap dengan lauk pauknya. Atau berbelanja oleh-oleh makanan khas Majalengka seperti keripik yang terbuat dari biji durian. Â Selain curug, di beberapa titik juga tersedia spot untuk selfie. Ini pasti menarik minat milenials untuk berfoto dengan latar hutan pinus. Dan ada juga area perkemahan yang sudah lengkap dengan MCK-nya. –LA–
– Finding Indonesia –