Lalu? Hindari hukuman fisik bagi anak.
Jangan memukul, menindas, ataupun melakukan perlakuan kasar lainnya kepada anak ataupun kepada hal lainnya sebagai hukuman saat anak meluapkan temper tantrum.
Cari pertolongan profesional (dokter anak, psikolog anak, atau psikiater anak) jika ditemukan adanya tanda berikut:
- Anak berusia lebih dari 5 tahun dan masih menunjukkan pola temper tantrum yang signifikan.
- Temper tantrum dilontarkan lebih dari 15 menit atau terjadi sebanyak lebih dari 5x dalam sehari, terlepas dari usia berapapun.
- Temper tantrum diluapkan dalam bentuk melukai diri sendiri atau orang lain, merusak barang-barang, atau menahan nafas hingga tidak sadarkan diri.
- Pola temper tantrum disertai dengan gangguan tidur atau kebiasaan mengompol.
“Temper tantrums are not a reflection of poor parenting. They’re a normal part of children’s development.”
Oleh dr. Laksmita Dwana, S.S
Sumber: