Terlebih lagi jadi terlatih mengendalikan rasa malu sehingga ketika diminta menyampaikan sesuatu di depan kelas misalnya, pasti langsung sigap tanpa canggung apalagi takut sampai tak mampu berkata-kata.
Bila sudah memiliki seni berkomunikasi, anak akan merasa nyaman sekaligus paham tata krama sehingga tampil sebagai pribadi menyenangkan.
Belajar public speaking tidak selalu harus melalui kelas khusus. Bisa dimulai dari rumah bersama orang tua. Cara ini sangat efektif karena akhirnya bisa berlatih bersama anggota keluarga lain, bermula dari hal sederhana.
Deskripsikan Benda Sekitar
Pilih satu benda di sekitar dan minta anak mendeskripsikan benda tersebut. Mulai dari bentuk, terbuat dari bahan apa berikut keterangan sederhana yang bisa disampaikannya.
Salah atau benar yang disampaikan tentang benda itu bukan hal utama, tapi bagaimana dia menggambarkan sebuah benda. Sekalipun ada keterangan yang keliru, bisa dibuat sebagai bahan latihan berikut dengan memberikan penjelasan seperti apa seharusnya. Minta anak mengulangi kembali, lakukan secara bergantian agar membuat suasana latihan menjadi lebih menyenangkan. Sebab anak melihat sendiri juga bagaimana orang lain melakukannya.
Belajar Tanpa Perintah
Dalam melakukan sesuatu, anak harus dibuat senang terlebih dahulu. Ciptakan suasana bermain dan ngobrol bersama. Bukan belajar, apalagi kalau terus menerus menggunakan kalimat perintah. “Ayo bicara begini! Berdiri jangan begitu! Suaranya lebih keras!”
Bila begini, anak merasa tertekan bahkan lelah dan jemu. Sebaliknya akan terjadi, anak bukannya terampil berbicara, tapi semakin gugup dan akhirnya menolak tampil. Jadi, lakukan secara bersama sambil beri contoh nyata. Jangan lupa, anak bukanlah pendengar yang baik, tetapi mereka adalah perekam handal.