BKKBN Hadirkan Implan 1 Batang Pemasangan Tanpa Pisau Bedah!
Banyak anak, banyak rejeki? Masih relevankah di jaman serba padat ini dengan peningkatan penambahan penduduk yang signifikan? Kemampuan pemerintah dan negara dalam memberikan pelayanan penduduk juga terbatas. Menyikapi ini, program mengendalikan laju pertambahan pun dimulai dengan mengatur jarak kelahiran demi menciptakan keluarga sehat sejahtera. Salah satunya adalah penggunaan alat kontrasepsi. Lalu pakai yang mana ya?
Sebagaimana diketahui banyak orang, penggunaan alat kontrasepsi merupakan upaya mendukung program pemerintah yaitu Keluarga Berencana (KB). Penggunaan alat kontrasepsi menjadi penting dan memiliki banyak manfaat bagi setiap pasangan suami-istri, baik pasangan muda maupun para ibu pasca persalinan.
Setelah masa bersalin, Moms mungkin memiliki keraguan dalam menggunakan alat kontrasepsi. Namun kali ini nggak perlu ragu lagi, karena Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah melakukan inovasi dengan mengadakan alat kontrasepsi implan 1 (satu) batang (Etonogestrel).
Implan merupakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) bersifat hormonal. Metode ini lebih disarankan sebagai salah satu MKJP pasca persalinan dan pasca keguguran karena lebih nyaman dan minimal invasif tanpa menggunakan pisau bedah.
Kepala BKKBN Dr.(H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan, kontrasepsi satu batang tentu akan lebih sederhana lagi, tidak menggunakan pisau hanya cukup dengan di insersikan dengan inserter yang cukup tajam dan tentunya dianestesi dulu. Inilah upaya-upaya dalam rangka minimal invasif. Teknologi semakin canggih, semakin minimal invasif.
BKKBN tentu bersama provider dalam hal ini bidan-bidan, dan kami tentu akan memberikan pelayanan terbaik. Baik kepada pelanggan eksternal kita, dalam hal ini akseptor, maupun pelanggan internal, dalam hal ini adalah teman-teman bidan di lapangan.
Selain itu, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN dr. Eni Gustina, MPH juga mengatakan bahwa efektivitas metode kontrasepsi implan 1 batang ini adalah sebesar 99,5%.
Selain itu lebih ekonomis dan praktis serta pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan. Tidak memerlukan pemeriksaan organ reproduksi (vagina), tidak mengganggu produksi dan kualitas asi, mengurangi nyeri haid dan jumlah darah haid, tidak mengganggu hubungan seksual, menurunkan risiko beberapa penyakit radang panggul.
