Menurut Centers for Disease Control and Prevention, anak berusia di bawah dua tahun tidak direkomendasikan menggunakan masker. Hal ini dikarenakan:
- Saluran nafas anak relatif lebih kecil, sehingga anak berusia < 2 tahun memiliki resiko kesulitan bernafas jika menggunakan masker.
- Anak berusia < 2 tahun masih belum bisa menyampaikan keluhan sulit bernafas jika menggunakan masker. Hal ini dapat membahayakan apabila anak terus-menerus memakai masker dan tidak paham bagaimana cara menyampaikan keluhan sulit bernafas.
- Anak berusia < 2 tahun memiliki kecenderungan untuk sering membuka masker karena risih, sehingga resiko infeksi COVID-19 justru akan meningkat dikarenakan kontak tangan ke wajah menjadi lebih sering.
- Adanya resiko tersedak bagian masker, baik itu benang ataupun tali dari masker tersebut.
Sesuai protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia, masker wajib digunakan untuk mengendalikan resiko transmisi COVID-19 antara satu sama lain. Penting juga ya bagi Moms and Dads pahami informasi terkait pemakaian masker pada anak. Selama pandemi, harap mawas diri. Jaga diri, jaga buah hati!
Oleh dr. Laksmita Dwana, S.S, Praktisi Kesehatan
Sumber:
- Andrejko, 2022. Effectiveness of Face Mask or Respirator Use in Indoor Public Settings for Prevention of SARS-CoV-2 Infection — California, February–December 2021
- cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/about-face-coverings.html
- cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/about-face-coverings.html