Matematika adalah Keindahan Paling Fundamental

Oleh: Mahesa Desaga – Penulis & Sutradara Film

Menjadi sebuah kelaziman ketika seorang anak menyebut bahwa mata pelajaran yang tidak disuka adalah Matematika. Dari generasi ke generasi masih umum menyebut Matematika sebagai momok utama dalam cerita sekolah mereka.

Maka ada yang salah di sini. Bahkan bisa jadi inilah penyebab carut-marutnya cara berpikir masyarakat yang seperti gagal membangun struktur pikiran karena landasan logika yang sangat buruk. Bahkan bisa kita sebut tidak logis atau tidak ada logika, walau ini bukan lagu dari Agnez Mo. Kemungkinan besar kesalahan yang menjadikan Matematika sebagai Antagonis adalah metode pengajaran yang tidak membedah logika rumus matematika tersebut, sehingga anak-anak tidak terbangun cara berpikir logikanya.

Mathematics is a matter of logic! Di zaman saya sekolah dulu, guru mengajarkan rumus haruslah dihafal, ya dihapal! Di sini saja sudah terjadi logical fallacy! Bab perkalian membuat saya terbirit-birit dahulu karena saya harus menghapal perkalian tersebut. Belum lagi stigma kalau tidak bagus nilai matematika maka dia anak bodoh.

Memang benar kalau kita bagus di Matematika, kita bisa disebut anak cerdas, karena itu tadi matematika membangun logika kita. Baru ketika saya diajarkan bahwa perkalian itu berangkat dari penjumlahan, di sana saya baru merasakan kelegaan, isi kepala saya bisa mencerna dan merasa ini masuk akal. Bahkan coba hari ini apakah masyarakat paham apa perbedaan 3×4 dengan 4×3? Sepertinya masih sedikit yang tahu bahkan sedikit yang memahami apa maksud pertanyaan ini.

Matematika sebetulnya sangat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Setiap kegiatan hidup kita selalu terikat dengan matematika. Jam kerja kita adalah matematika. Pesanan makan siang kita adalah matematika. Nyinyiran kita atau kepo kita di media sosial adalah matematika.

Matematika mengikat hitungan waktu kita, matematika menentukan hitungan ekonomi kita, dengan bilangan binernya menciptakan coding media sosial yang menjadi candu baru bagi sebagian dari kita. Maka menjadi aneh jikalau kita tidak mau bermesraan dengan matematika. Bahkan bisa jadi dengan menguasai logika matematika, kita akan survive di era digital ini.

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories