Mimisan dengan hasil laboratorium yang menunjukkan kadar trombosit rendah dapat terjadi pada penyakit-penyakit yang sering dijumpai seperti Demam Berdarah, Kanker Darah, atau Autoimmune Trombocytopenic Purpura.
Seorang ibu pernah cerita kalau suatu hari ia pernah ditelepon pihak sekolah karena anaknya mimisan. Dalam keadaan panik, si ibu langsung berangkat menyusul anaknya. Sesampainya di sekolah, didapatkan baju putih anaknya sudah penuh dengan bercak darah, sementara anaknya sudah tidak terlihat mimisan lagi.
Ada ibu lain yang juga punya cerita tentang anaknya yang suka mimisan. Berbeda dengan ibu di atas, ibu ini hampir setiap pagi mendapatkan bantal tidur anaknya yang sudah penuh dengan bercak darah.
Apa yang terjadi dengan anak-anak ini? Mereka berdua mengeluarkan darah dari hidung yang dikenal oleh banyak orang dengan istilah mimisan. Darah yang keluar berasal dari kumpulan pembuluh darah yang terletak di pangkal hidung. Beberapa anak ada yang memang terkondisikan rapuh sehingga pembuluh tersebut mudah pecah dan menimbulkan pendarahan.
Diketahui ada beberapa hal yang dapat menyebabkan mimisan, yaitu suka mengorek hidung terlalu dalam, bersin terlalu keras, dan udara yang ekstrim, baik itu terlalu panas atau dingin.
Moms and Pops, sebagai orang tua kita otomatis panik ketika anak mimisan dan berusaha untuk menghentikannya. Ada yang menggunakan pendekatan tradisional seperti memanfaatkan daun sirih yang dimasukkan ke pangkal hidung dan dikompres dengan es batu. Hanya saja, daun sirih dan es batu tidak selalu tersedia pada saat dibutuhkan.
Baca juga: 7 Cara Berbagi Tugas Merawat Anak Sakit
Oleh karena itu, sebagai tindakan penanganan awal, ajarkan anak memakai dua jarinya untuk menghentikan mimisan. Gunakan jari jempol dan telunjuk untuk menekan pangkal hidung, yang merupakan tempat dimana pembuluh darah yang pecah itu berada. Pastikan posisi dalam keadaan duduk dan bukan rebahan. Hal ini untuk mencegah agar darah yang keluar tidak mengalir ke belakang menuju lambung dan menimbulkan komplikasi.
Mimisan juga dapat merupakan gejala dari suatu penyakit. Perlu dicurigai pada anak yang tadinya tidak biasa mimisan lalu belakangan sering mengalaminya atau anak yang biasa mimisan tetapi sekarang intensitasnya bertambah atau menjadi lebih sering dari biasanya, bahkan sukar untuk dihentikan. Jika hal ini terjadi pada anak kita, segera bawa ke dokter untuk mengkonfirmasi apakah hal tersebut adalah sesuatu yang harus ditelusuri lebih mendalam lagi.
Mimisan adalah suatu bentuk pendarahan. Pendarahan dapat terjadi karena 3 hal, yaitu faktor pembuluh darah, faktor trombosit, dan faktor pembekuan. Guna memastikan apakah mimisan yang terjadi merupakan gejala yang harus dikhawatirkan, dokter akan memberi instruksi untuk periksa darah, yaitu pemeriksaan trombosit proses pembekuan darah.
