Jika keduanya menunjukkan hasil yang normal, maka dapat dipastikan mimisan yang terjadi adalah akibat pembuluh darah yang memang rapuh. Ajarkan anak untuk duduk dan menggunakan dua jarinya setiap kali mimisan terjadi. Informasikan keadaan ini kepada pihak sekolah agar guru-guru tidak panik. Guru juga tidak perlu menelpon orang tua, cukup bawa anak ke ruang UKS. Setelah pendarahan berhenti, anak dapat kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran.
Baca juga: Inspirasi Makanan Sehat Special Weekend untuk Anak
Oleh Dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K), MHA.
Sementara, mimisan dengan hasil laboratorium yang menunjukkan faktor pembekuan rendah dapat terjadi pada penyakit seperti Hemofilia. Penyakit-penyakit tersebut tentunya harus mendapatkan pengobatan lanjutan oleh dokter di rumah sakit.
Semoga informasi ini dapat membuat Moms, dan juga Pops tentunya, agar tidak lagi panik ketika anaknya mengalami mimisan. Selain itu, orang tua juga mampu mewaspadai mimisan mana yang harus mendapat perhatian dan ditindaklanjuti lebih mendalam.
Foto utama oleh Luis Quintero dari Pexels