3. Pikirkan Ingin Jadi Apa Kelak!
Sewaktu kecil, seringkali anak memikirkan dan menyampaikan cita-cita yang ingin ia capai di masa depan, namun seiring pertumbuhannya menjadi dewasa seringkali muncul kebingungan dalam menentukan cita-cita.
Oleh karena itu, Moms dapat mengajak anak untuk memikirkan apa yang ingin ia lakukan dan capai di masa depan. Tentunya tidak cukup hanya dengan keinginan saja tetapi juga didukung oleh niat dan bekal yang harus dimiliki demi mencapai cita-cita tersebut.
Seperti contohnya, jika anak ingin menjadi seorang jurnalis dan memiliki bakat dalam bidang tersebut, Moms dapat mengarahkannya untuk mengambil program studi jurnalistik. Dengan sungguh-sungguh menjalani apa yang sudah diambil, tentunya akan membuka peluang karir yang baik di masa yang akan datang.
4. Siapkan Opsi Program Studi!
Dalam mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), seringkali ada anak yang asal memilih program studi dan kampus pada pilihan kedua lantaran sudah terlanjur terfokus pada jurusan dan kampus di pilihan pertama.
Padahal, dengan memperhatikan dan mempersiapkan opsi kedua dapat menjadi alternatif apabila tidak diterima pada pilihan pertama, anak juga tidak akan merasa salah jurusan apabila diterima pada pilihan kedua tersebut karena sudah mempersiapkannya dengan matang.
Dalam hal ini, anak juga dapat berkonsultasi dengan pihak sekolah untuk menyiapkan strategi dan berbagai kemungkinan dalam menghadapi proses pendaftaran ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
5. Fokus Pada Diri Sendiri!
Fokus pada diri sendiri dimaksudkan agar anak dapat lebih memikirkan apa yang ia inginkan dan butuhkan dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dalam hal ini, Moms dapat menghimbau anak untuk tidak hanya sekedar ikut-ikutan dengan jurusan dan kampus yang dipilih oleh teman-temannya.
Dengan berbekal ikut-ikutan akan memberikan kemungkinan buruk bagi anak, seperti sulitnya mengikuti proses perkuliahan hingga merasa salah jurusan di kemudian hari.
Selain itu, dalam masa seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), teman sekelas-lah yang menjadi saingan untuk diri sendiri. Oleh karena itu, anak harus cermat dan tepat dalam memilih jurusan dan kampus yang akan dipilih.
Dengan mengetahui berbagai cara yang dapat dilakukan anak untuk memilih jurusan yang tepat, Moms dapat memberikan saran serta dukungan penuh bagi anak dalam melanjutkan pendidikannya.