Oleh: Dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K), MHA.
Belakangan ini, nama Sinta Aulia Maulidiyah menjadi perhatian warga +62. Anak perempuan asal Rembang yang berusia 10 tahun ini diketahui terkena kanker tulang. Hal yang membuat kisah Sinta mencuat ke permukaan adalah karena keterlibatan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang membantu Sinta untuk mendapat pengobatan di Jakarta. Menggunakan helikopter yang menjemputnya langsung di Rembang, saat ini Sinta yang punya cita-cita ingin menjadi polwan, sudah berada di Jakarta bersama orangtuanya. Menurut pemberitaan di media sosial, tindakan pembedahan pun sudah dilakukan oleh tim dokter yang khusus dibentuk untuk menanganinya.
Mumpung beritanya masih hangat, ada baiknya momentum ini kita gunakan untuk belajar tentang kanker tulang. Harapannya adalah agar orangtua mampu mewaspadai gejala kanker tulang dan mau membawa anaknya segera ke dokter untuk mendapat penanganan yang baik dan benar supaya bisa sembuh sempurna.
Kanker tulang cenderung terjadi pada anak menjelang remaja, sekitar usia 10 tahun ke atas. Kanker tulang cenderung menyerang tulang panjang dan pada anak paling banyak dijumpai pada tulang paha.
Gejala yang sering dijumpai adalah:
- Nyeri tulang pada malam hari atau setelah beraktivitas.
- Bengkak, kemerahan, dan teraba hangat pada daerah dimana terasa nyeri.
- Patah tulang setelah melakukan aktifitas rutin, bahkan kadang dapat terjadi tanpa adanya trauma yang mendahului.
- Gerakan terbatas pada bagian tulang yang terkena kanker.
- Sesak napas bila sudah terjadi penyebaran ke paru.
- Gejala umum kanker: demam, pucat, cepat lelah, dan penurunan berat badan yang drastis.
Baca juga: Rare Disease Day 2022: Kesetaraan Bagi Anak Penyintas Penyakit Langka
Ketika orangtua menemukan gejala-gejala di atas, segera bawa anak ke dokter untuk mengkonfirmasi apakah gejala-gejala tersebut adalah benar gejala dari kanker tulang. Semoga semua masih ingat kalau kanker pada anak itu pada dasarnya dapat disembuhkan, namun dengan catatan, yaitu kankernya harus diupayakan untuk ditemukan pada kondisi atau stadium yang dini.
Memang tidak mudah bagi orangtua untuk menerima kenyataan bahwa buah hatinya terkena kanker. Namun, itulah realita yang ada dan harus dihadapi dengan ikhlas.
Bila kanker tulang ditemukan pada stadium dini, dimana belum ada penyebaran ke paru, kemoterapi adalah pilihan yang utama. Ditambah, bila kondisi tulangnya masih baik, dapat dilakukan prosedur penyelamatan terhadap tulang yang terkena. Caranya adalah dengan mengangkat tulang tersebut untuk dibersihkan dan diradiasi. Setelah semua rangkaian prosedur dilakukan, tulang akan ditanamkan kembali keposisinya semula.
Walaupun masih stadium dini, namun kondisi tulang yang terkena sudah tidak mungkin untuk dilakukan penyelamatan karena memang sudah rapuh dan kaki sudah mulai terlihat membesar, maka setelah kemoterapi, akan dilanjutkan dengan amputasi dan kemoterapi lagi.
