Ibarat ada dua orang petinju yang bertarung di atas ring. Ketika salah satu petarung mulai menurun staminanya, maka sang lawan akan semakin gencar melancarkan pukulan hingga akhirnya roboh. Seandainya ia menghentikan serangannya maka lawan yang sudah sempat melemah bisa jadi mengambil kesempatan ini untuk mengumpulkan tenaga dan tidak mustahil keadaan bisa berbalik.
Dari analogi dua petinju tadi, semoga didapatkan gambaran betapa pentingnya untuk segera memberikan antibiotik sesuai anjuran dokter.
Pada umumnya, antibiotik baru dapat meng-KO bakteri di hari ke tiga. Penjelasannya adalah karena dibutuhkan waktu 3 hari untuk antibiotik mencapai kadar minimalnya dalam darah untuk benar-benar dapat membunuh bakteri penyebab infeksi.
Jadi, orang tua jangan pernah berharap anaknya sembuh setelah minum antibiotik 1 hari saja. Selain itu juga, jangan pernah mengatakan bahwa antibiotiknya tidak manjur sehingga orang tua kembali ke dokter dan minta obatnya diganti dengan yang mahal. Ini bukan masalah harga namun berilah waktu bagi antibiotik tersebut untuk mulai bekerja sepenuhnya, yaitu 3 hari.
Pernah ada seorang ibu yang memaksa dokter untuk memberi antibiotik kepada anaknya yang demam. Sang ibu ternyata punya pengalaman sebelumnya dengan dokter yang lain di mana setelah anaknya diberi antibiotik, besoknya langsung sembuh.
Setelah mendapatkan penjelasan di atas, mungkinkah itu kerja dari antibiotik? Bisa jadi demam bukan disebabkan oleh bakteri, sehingga tanpa antibiotikpun sebenarnya demam anak ini akan sembuh dengan sendirinya. Ingat, kalau infeksi yang terjadi adalah akibat bakteri, antibiotik baru mulai bekerja sepenuhnya setelah diminum 3 hari.
Dokter akan memberikan antibiotik untuk 5 hari atau lebih, tergantung berat atau ringannya infeksi bakteri yang terjadi. Setelah mulai bekerja sepenuhnya di hari ketiga, antibiotik dilanjutkan beberapa hari lagi ke depan untuk memastikan bakteri yang ada sudah benar mati. Hal ini ditandai dengan gejala infeksi yang semakin membaik dari hari ke hari.
Perlu ditekankan sekali lagi di sini bahwa antibiotik adalah obat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Bukan untuk infeksi yang disebabkan oleh virus, parasit, atau jamur.
Virus tidak ada obatnya, karena infeksi virus adalah penyakit yang sifatnya bisa sembuh sendiri atau istilahnya “self limiting disease”. Infeksi parasit diobati dengan obat anti parasit / amoeba. Infeksi jamur, obatnya yah anti jamur.
Orang tua jangan main pukul rata dan punya pemikiran bahwa semua demam atau infeksi solusinya adalah antibiotik. Bawa anak berobat ke dokter untuk memastikan penyebab infeksinya. Jangan berusaha mengobati anak sendiri dengan membeli antibiotik secara bebas, tanpa resep dokter, di apotik atau toko obat, meskipun di negara kita hal ini dimungkinkan. Kasihan anak bila sudah diberi antibiotik tapi ternyata infeksinya bukan disebabkan oleh bakteri.
Oleh karena itu, gunakanlah antibiotik secara rasional dan teratur untuk kebaikan anak.
Oleh: Dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K), MHA.