7 ‘Pelajaran’ Membangun Daya Juang Anak, Berkaca pada Sekumpulan Singa

2. Gagal Bukan Lawan Kata Sukses
Banyak yang tak mengetahui bahwa singa gagal delapan dari sepuluh kali kesempatan berburu, tapi ini justru membuat menyempurnakan keterampilan. Mampu menangkap mangsa bahkan lebih besar untuk memberi makan keluarga.

Perlu ditanamkan pemahaman bahwa kegagalan bukan lawan keberhasilan. Hampir tidak ada insan di dunia ini “mendadak” berhasil tanpa melalui proses. Salah satu bentuk dan hasil proses adalah kegagalan. Artinya, kegagalan merupakan jalan tersingkat menuju keberhasilan! Rangkul kegagalan lalu bergerak dan berkembang setiap kali menghadapi benturan.

Jika melakukan dialog dengan diri sendiri, kita akan sadar di mana letak penggerak kegagalan. Jadi ada harapan dan jalan memperbaiki secara berkelanjutan. Membiasakan tunduk pada hukum alam, yaitu berkembang dan berkelanjutan mencapai kemanfaatan hidup. Waspada. Tiap orang ingin menuai, tetapi sedikit yang mau menanam. Tiap orang mau sukses, tetapi enggan bekerja cerdas dan ikhlas.

3. Fokus, Serius, Lurus
Ketika berburu, singa-singa senyap, sedikit suara. Fokusnya: mangsa. Selalu memiliki elemen kejutan dengan menjaga suasana sehingga serangan berhasil. Bayangkan, jika seekor singa berisik, bisakah berburu? Tidak!

Apa yang kita pelajari dari ilustasi ini? Terlalu banyak berkata yang tak relevan membuat fokus jadi bercabang sehingga sulit bertindak lurus. Padahal, jarak terpendek dari dua titik adalah garis lurus.

Nah, jika gagal fokus, tidak pula lurus dan bayangkan betapa tingginya tingkat kesulitan membangun keseriusan? Tak perlu memberi tahu semua orang tujuan dan apa yang dilakukan. Tetap kalem, fokus dan tatap tujuan hidup yang telah ditetapkan, kemudian wujudkan. Sebagai orang tua, kita seyogyanya terus memupuk kemampuan anak-anak agar tetap fokus, lurus dan serius agar tidak terjerumus dan akhirnya malah pupus.

Baca juga: Pilih Mana, Membangun Anak Tangguh atau Memperbaiki Anak Salah Asuh?

4. Saling Percaya
Kebanggaan dan ciri di antara sesama singa adalah memiliki rasa saling percaya dan mendukung dalam suka dan duka. Pada fase sulit sebagai individu, tetap saling berkontribusi demi mempertahankan kelangsungan hidup bersama.

Tanamkan ke sanubari anak-anak, kita harus belajar dan menyadari bahwa kekuatan ada di dalam kebersamaan. Penting menjaga kepercayaan, jangan pernah merusaknya. Apa lagi demi mendapatkan keuntungan jangka pendek. Di tengah situasi sulit, seyogyanya tetap saling percaya dan mendukung, niscaya berujung pada komitmen tinggi hingga membuat kita lebih leluasa. Bukan terpaksa apalagi merasa dipaksa.

Foto oleh Fadli Rumaday (https://www.instagram.com/fadli_vall/)

5. Harmoni Kehidupan adalah Segalanya
Alamiahnya, kelompok singa tidak pernah menyakiti, apalagi tanpa alasan. Namun tatkala ada yang mencoba mengganggu wilayah, kehidupan dan keluarga, pasti bertindak. Secara bersama, saling dukung memberikan perlawanan pertarungan yang menyulitkan penyerangnya.

Begitupun kita. Wajib berkonsentrasi pada perbaikan diri secara berkesinambungan. Jika ada yang mencoba mengganggu, dari pada kecewa dan akhirnya konyol, harus mampu mengatasi hal-hal yang mencekik leher.

Dunia terkadang bisa seperti hutan luas dan buas. Tetap siaga melawan demi bertahan. Bukan malah bersembunyi dan akhirnya tersingkir. Pilihan bijak ada pada kita. Mari dampingi anak agar mampu membuat pilihan yang elegan sebagai sebuah keniscayaan.

6. Senang Melihat Lingkungan yang Menyenangkan
Singa menjalani kehidupan keras. Penuh tantangan dalam keseharian, namun tidak membiarkan diri merusak momen sehari-hari. Menikmati setiap kesempatan dengan anggota keluarga yang menjadi kebanggaannya. Bercengkerama satu sama lain, saling jaga dan memperhatikan tiap anggota.

Begitupun kita sebagai orang tua, harus memastikan anak-anak mampu menikmati tiap momen hidup. Tinggalkan tekanan berlebihan dan kekhawatiran di tempat kerja. Jangan bawa masalah dari luar ke dalam rumah. Meski anak-anak tidak mampu mengekspresikan, namun dapat merasakan apakah kita dalam keadaan senang atau tertekan. Jadi, saat di rumah, nikmati kebersamaan. Anak gembira, semua hal jadi menyenangkan.

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories