5. Membayar lunas utang
Utang perlu dibayar tepat waktu. Adanya utang bisa memberikan beban tersendiri bagi keuangan keluarga. Jika memiliki uang berlebih maka prioritaskan untuk melunasi utang yang ada. Jangan sampai telat membayarutang karena bisa mengganggu keuangan keluarga. Jika tidak benar-benar penting sebaiknya tidak meminjam uang dan menggunakan yang ada saja.
6. Melacak perkembangan keuangan
Apa yang telah direncanakan kadang tidak bisa sesuai dengan kenyataan. Begitu juga dalam mengatur keuangan keluarga. Kadang perlu ada penyesuaian di tengah jalan. Agar keuangan keluarga berkembang dengan baik maka perlu juga memiliki impian. Pasangan bisa menentukan apa impian mereka di masa depan sehingga pengelolaan keuangan bisa dilakukan untuk impian tersebut.
Baca juga: 7 Cara Berbagi Tugas Merawat Anak Sakit
7. Jangan takut untuk berhemat
Gaya hidup bisa mempengaruhi keuangan seseorang. Jika memiliki gaya hidup yang terlalu boros dan tidak sesuai dengan pendapatan maka keuangannya tentu agar terganggu. Jadi jangan takut untuk berhemat dengan gaya hidup. Tabungan bisa diperbesar jika gaya hidup lebih sederhana. Ini bisa berupa lebih banyak masak sendiri di rumah, mengurangi langganan bulanan, atau memilih membeli pakaian yang lebih murah.
Keuangan keluarga yang dikelola dengan baik akan mempermudah kehidupan para anggota keluarganya. Tak bisa dipungkiri, masalah ekonomi keluarga menjadi hal yang cukup penting. Oleh karena itu perlu adanya pengelolaan yang terencana dan tepat.
Foto utama dan ilustrasi dari Burst
