4. Berenang
Berenang merupakan olahraga yang paling disukai oleh ibu hamil. Aman untuk usia trimester awal hingga akhir. Walaupun ada gerakan yang mampu membakar kalori, namun tidak membuat tubuh berkeringat. Inilah yang membuat ibu hamil tidak merasakan capek setelah berenang.
Ada banyak manfaat yang dirasakan dan didapat oleh ibu hamil jika rutin melakukan olahraga renang, antara lain yaitu: meredakan nyeri dan kram punggung, mengatasi mual, mengurangi bengkak di kaki dan menjaga kesehatan jantung serta paru-paru.
5. Stretching Atau Gerakan Olahraga Ringan
Streatching adalah olahraga dengan melakukan gerakan-gerakan ringan yang aman untuk ibu hamil. Bermanfaat mengatasi masalah nyeri dan linu pada bagian panggul dan melemaskan otot-otot yang tegang selama kehamilan. Walaupun aman, hindari melakukan stretching yang gerakannya atau posisinya terlentang karena bisa membahayakan janin. Sebaiknya pilih gerakan dengan posisi duduk.
Selain olahraga jalan kaki, jogging, yoga, berenang dan stretching masih ada olahraga lainnya yang aman untuk ibu hamil, seperti: senam kegel dan pilates.
Baca juga: Moms, Ini Manfaat BPJS Untuk Selama Kehamilan dan Persalinan
Setelah mengetahui jenis-jenis olahraga untuk ibu hamil yang dianjurkan, penting juga mengetahui jenis olahraga yang tidak diperbolehkan dan tergolong berbahaya, seperti: jenis olahraga yang banyak melibatkan gerakan perut, olahraga yang banyak gerakan melompat, pose berbaring yang lama, olaraga yang banyak menguras tenaga dan jenis olaharaga yang banyak melakukan kontak fisik dsb.
Nah Moms, itulah ulasan mengenai jenis olahraga untuk ibu hamil yang aman. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kehamilan atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Pastikan Anda memiliki waktu yang tepat untuk olahraga dan jangan berlebihan dalam melakukannya.
Foto utama oleh Lucas Favre dari Unsplash