Anak yang telah didiagnosis kanker darah akan menjalani kemoterapi. Harapannya tentu adalah sembuh. Andai terjadi sebaliknya, bahkan bisa kambuh dan kambuh lagi, maka tidak ada jalan lain kecuali transplantasi sumsum tulang.
Transplantasi sumsum tulang adalah suatu prosedur menggantikan sumsum tulang pada anak yang dalam hal ini terkena kanker darah, dengan sumsum tulang orang lain yang sehat. Pada prosedur ini, justru orang yang sehat yang diambil sumsum tulangnya. Orang-orang yang sehat, yang secara sukarela menyumbangkan sumsum tulangnya bagi anak yang terkena kanker atau penyakit darah lainnya, disebut sebagai pendonor sumsum tulang.
//www.instagram.com/embed.js
Hal berikut juga perlu mendapat penekanan agar tidak terjadi pemahaman yang salah: Orang sering bertanya-tanya, “Kenapa saya yang sehat, yang justru diambil sumsum tulangnya?”
Anggap saja seperti kalau kita donor darah, bedanya hanya dari cara pengambilannya saja. Lagi pula, tidak ada efek samping yang bermakna yang dapat terjadi akibat pengambilan sumsum tulang pada orang yang sehat.
Semoga pada saat transplantasi sumsum tulang sudah dapat dilakukan di negara kita, tidak ada lagi yang ragu dan takut untuk menyumbangkan sumsum tulangnya bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
Foto utama oleh Anna Shvets dari Pexels