Mana yang Harus Diutamakan, Nafkahi Istri atau Orang Tua?

Tidak jarang masalah rumah tangga terjadi karena suami lebih mementingkan keluarganya yakni, ibu, ayah dan saudaranya ketimbang istri dan anak-anaknya. Muncul banyak pertanyaan seputar suami menjadi tulang punggung dua keluarga, salah satunya mana yang harus diutamakan, nafkahi istri atau orang tua?

Setelah menjalani kehidupan berumah tangga, baik pria maupun wanita terkadang harus menghadapi satu masalah, yaitu tetap menafkahi orang tua di saat yang bersamaan juga harus menafkahi keluarga inti. Pria idaman adalah yang sayang keluarga, ia selalu mementingkan keluarga adalah hal baik. Namun apabila rasa sayang yang diberikan menjadi berlebihan bahkan hingga lupa istri dan anak-anaknya, inilah yang kemudian menjadi tidak baik.

Baca juga: Cara Menumbuhkan Sifat dan Perilaku Positif pada Anak

Dalam keyakinan agama, seorang anak harus mengedepankan orangtua, khususnya ibu. Namun bukan berarti jika anak laki-lak sudah berkeluarga lantas ia mengabaikan istri dan anak-anaknya.
Menjadi laki-laki dewasa memiliki konsekuensi, ia sebagai seorang suami bertanggung jawab menafkahi istri dan anak-anaknya. Sebagai seorang anak, ia harus memperhatikan orangtuanya. Apalagi orangtuanya sudah tidak mendapatkan penghasilan.

Seorang pria yang sudah berumah tangga penting menyayangi dua orang yang berharga di hidupnya, yaitu ibu dan istrinya. Jangan karena terlalu sayang kepada ibu dan saudaranya lantas mengabaikan istri. Begitu juga sebalikya, meskipun suami mencintai istrinya jangan sampai rasa cinta tersebut membutakan mata hati hingga melupakan orangtua.

Dalam keyakinan agama, seorang anak harus mengedepankan orangtua, khususnya ibu. Namun bukan berarti jika anak laki-lak sudah berkeluarga lantas ia mengabaikan istri dan anak-anaknya. Foto dari Burst.

Lantas apa yang harus dilakukan istri apabila suami menjadi tulang punggung orang tuanya?
Apabila suami mementingkan keluarganya, pastikan Anda memiliki kesabaran ekstra. Jangan sampai rasa cemburu justru menghancurkan rumah tangga yang sudah dibangun bersama. Berusaha lebih pengertian baik ke suami maupun ke keluarganya. Pahami kedekatan suami dan keluarganya.

Namun apabila tindakan suami menurut Anda terlalu berlebihan, maka tidak ada salahnya membicarakannya. Saat berbicara, buatlah suasana rumah yang kondusif atau ajak suami jalan-jalan dan cari tempat yang nyaman untuk mengobrol. Hindari menggunakan kalimat yang terkesan menuduh dan buatlah komunikasi yang sesuai harapan.

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories