Nafkahi Istri dan Orang Tua, Mana Yang Lebih Utama?
Pada dasarnya memperhatikan, menafkahi istri dan orang tua yang sudah tidak mampu harus berjalan beriringan. Menafkahi orang tua menjadi wajib bagi seorang anak, baik anak laki-laki maupun perempuan dikarenakan beberapa sebab, yaitu:
1. Kondisi orang tua miskin
Memberi nafkah kepada orang tua bukan hanya kewajiban, namun memberi nilai kebaikan dan sebagai tanda bakti terhadap keduanya. Apabila kedua orangtua kondisinya miskin dan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, maka sudah seharusnya seorang anak memberi nafkah.
2. Orang tua sudah tidak dapat bekerja
Apabila kondisi orang tua sudah tidak dapat bekerja karena usia tua atau sakit, maka sebagai anak wajib memberinya nafkah. Jika orangtua tidak dapat memenuhi kebutuhannya, orang yang paling pantas mengurus kebutuhannya adalah anaknya sendiri.
3. Kondisi anak berkecukupan
Hal yang wajar seorang anak berbakti kepada orang tuanya. Apalagi jika kondisi anak memiliki harta berlebih atau berkecukupan. Maka wajib menafkahi orang tua.
Namun apabila penghasilan suami tidak cukup atau bahkan kurang, maka menafkahi istri harus lebih diutamakan sebelum memberi nafkah yang lainnya. Hal ini karena seorang anak, khususnya anak laki-laki prioritas utamanya adalah untuk menafkahi istri dan anak-anaknya.
Akan tetapi, menafkahi orang tua hukumnya menjadi wajib apabila orang tua mengalami kondisi yang sudah disebutkan di atas. Sudah menjadi kewajiban anak meski sudah menikah adalah memperhatikan orangtuanya dengan baik.
Baca juga: Moms, Ini 3 Langkah Memulai Investasi Reksadana Online
Sekali lagi, sebisa mungkin masalah nafkah untuk istri dan orang tua sebisanya berjalan beriringan. Tidak memilih salah satu. Harus diusahakan sekuat mungkin dan menjadi semangat. Seperti itulah agama menginginkan, dan tentu seorang suami menginginkan istri, anak-anak, orang tua dan saudara hidup bahagia dan senantiasa selalu tersenyum.
Terlalu memihak istri dalam urusan nafkah terkadang bisa membuat hati orang tua sedih dan khawatir menjadi dosa kepada orang tua. Begitu juga sebaliknya terlalu memihak orang tua dan mengabaikan istri dan anak-anak juga bukan hal yang baik.
Berbahagialah suami yang mau menafkahi, mengurus dan berbakti kepada orangtuanya. Sebagai seorang istri tentu harus membantu dan mendorong suami untuk melaksanakan kewajibannya. Dan ada baiknya selalu mengingatkan suami agar tidak melupakan pula kewajibannya kepada anak dan istrinya.
Demikian penjelasan terkait permasalahan yang sering terjadi dalam rumah tangga, mana yang lebih diutamakan apakah nafkahi istri atau orang tua. Semoga bermanfaat!
Foto utama oleh Mart Production dari Pexels