6 Dampak Dongeng dan Mendongeng bagi Anak
Moms dan Pops, simak yuk dampak dongeng dan mendongeng bagi Anak sebagaimana dibagikan Psikolog dan Grafolog Joice Manurung.
- Membantu anak untuk menyikapi konflik-konflik dasar, pemenuhan keinginan pribadi dan bentuk interaksi sosial dengan cara yang lebih sehat.
- Membentuk nilai-nilai dan keyakinan yang positif di masa mendatang sehingga kualitas hidup anak lebih sejahtera.
- Membangun daya imajinasi, dimana eksplorasi memori ini dapat digunakan untuk mengatasi situasi atau masalah yang ‘menyakitkan’ bagi anak, dengan cara yang lebih menyenangkan dan tidak mengancam.
- Menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat dengan orang tua atau saudara.
- Meningkatkan daya berhitung dan verbalisasi anak.
- Membantu memunculkan sikap inisiatif pada anak, di mana cerita di dalam dongeng bisa dijadikan contoh atau inspirasi menghadirkan suatu tindakan secara mandiri.
Di Luar Nalar
Menyadari sungguh manfaat ‘dunia dongeng’, Paulus Simangunsong, pemain teater, penulis naskah yang juga ayah dua anak ini mencoba membiasakan mendongeng sejak dini.
“Meskipun dulu orangtua saya tidak membacakan cerita sebagai pengantar tidur, tapi sekarang kami lakukan untuk anak-anak. Manfaatnya sangat terasa,” ungkap Paulus.
Menyimak tumbuh kembang anak-anaknya akibat kebiasaan mendongeng, anak-anak cepat punya keinginan membaca. Terbukti anak pertama dan keduanya sudah mahir membaca sama-sama di usia 4 tahun. Kaya akan kosa kata, sehingga saat punya keinginan atau maksud tertentu mampu menyampaikan sangat jelas.
“Bahasa yang mereka gunakan relatif baku dengan pengucapan baik. Dan yang mengagumkan lagi, daya hayal mereka jadi tinggi bahkan seringkali di luar nalar. Meski terkaget-kaget, kita senang lihat mereka selalu ingin mencoba sesuatu sehingga kreatifitasnya berkembang,” urainya bangga.