5. Belajar Mengelola Emosi
Balita harus diajarkan untuk mulai mengelola emosinya. Dengan begitu, ia akan terbiasa untuk berlaku empati, dan ini sangat penting untuk bekal interaksi dengan teman-teman sebayanya di playgroup untuk balita. Sebagai contoh, Anda tidak perlu memaksanya untuk berhenti menangis ketika merasa sakit atau tidak nyaman. Justru Anda harus membuat si kecil bisa meluapkan perasaannya, lalu menyalurkannya dengan cara yang aman. Anda juga bisa mengajarkan anak untuk mengenali perasaannya, ketika ia senang, sedih, bosan atau hal lainnya.
Baca juga: Serunya Pertama Kali Mengenalkan Balita Pada Hewan dan Tumbuhan
Segala bekal yang Anda siapkan sebelum balita masuk playgroup akan banyak membantu, terutama dalam hal mengikuti kegiatan secara efektif. Tapi Anda tidak harus memaksakan diri ketika balita tampaknya masih menutup diri, atau justru terlalu bersemangat. Setiap anak memiliki karakter yang khas dan Anda sebaiknya bisa menyikapi dengan bijak. Yang terpenting, balita harus belajar menerima dirinya sendiri dan merasa nyaman dengan apapun yang ia hadapi.
Kritik terhadap anak, apalagi membandingkannya dengan anak lain harus benar-benar dihindari. Lebih baik Anda memberi dukungan dan arahan yang positif sehingga balita Anda selalu termotivasi untuk menjadi anak yang bahagia. Dari uraian di atas, kami berharap Moms bisa membekali anak dengan persiapan-persiapan khusus, sehingga playgroup untuk balita bisa mendukung tumbuh kembang anak dengan proses yang aman dan menyenangkan.
Foto utama dari Burst