4. Pilihkan Konten yang Mendidik
Kebanyakan anak selalu akan tertarik dengan gawai. Tapi di antara konten yang tersaji, Anda harus piawai memilihkan tayangan yang mendidik dan tetap menghibur. Saat ini ada banyak aplikasi gratis maupun berbayar yang menyuguhkan konten edukasi yang menarik untuk anak. Anda bisa mengandalkannya sebagai media pembelajaran untuk mengenalkan anak pada hewan, tumbuhan, warna, bahasa dan yang lainnya.
5. Alihkan Perhatian Anak Pada Buku
Pada saat-saat tertentu, besar kemungkinan anak Anda meminta waktu lebih untuk menonton video di smartphone. Cara bijak mengenalkan gawai pada balita adalah dengan mengalihkan media hiburan pada buku, atau mengajaknya melakukan aktivitas seru. Alih-alih membiarkan anak menangis, Anda bisa memilihkan cerita seru di buku lalu membacakannya untuk anak.
Mengapa Anak Saya Sulit Dilarang Untuk Bermain Gawai?
Tidak sedikit orang tua yang mengeluh anaknya sulit berhenti untuk bermain gawai, bahkan bisa menangis hingga tantrum berkepanjangan ketika gawai direnggut dari mereka. Tidak sedikit orang tua yang akhirnya mengalah, lalu membiarkan anak terus bermain gawai hingga berjam-jam kemudian.
waktu untuk bermain bersama anak? Foto dari Burst.
Ketika Moms kewalahan melarang anak bermain gawai selama berjam-jam, mulailah mencari solusi dengan introspeksi diri. Apakah Anda melarang anak bermain gawai, padahal Anda sendiri asyik menatap layar smartphone di hadapan mereka? Apakah Anda masih mengandalkan gawai untuk membuat anak anteng? Apakah Anda meluangkan cukup waktu untuk bermain bersama anak?
Baca juga: Moms, Ini 5 Persiapan Balita Sebelum Masuk Playgroup
Pada dasarnya, anak tidak terlalu membutuhkan gawai. Sebab yang terpenting adalah perhatian dan kepedulian Anda untuk memenuhi kebutuhannya akan kasih dan sayang. Ketegasan Anda untuk menerapkan cara bijak mengenalkan gawai pada balita harus diiringi contoh dan perilaku yang baik. Ketika Anda khawatir anak kecanduan gawai, sebaiknya Anda juga melepaskan ego Anda untuk bermain gawai, dan mulai memberi perhatian yang maksimal pada buah hati tercinta.
Foto utama oleh Bruce Mars dari Unsplash
