Banyak orang, termasuk kaum Ibu sudah banyak mengetahui tentang manfaat Air Susu Ibu bagi bayi. Bagaimana manfaat menyusui ASI bagi sang Ibu sendiri?
Untuk menyegarkan kembali pengetahuan kita, di dalam air susu Ibu terkandung begitu kaya nutrisi yang diperlukan oleh seorang bayi di masa paling awal pertumbuhannya. Air susu Ibu sangat berguna untuk asupan harian sekaligus untuk perkembangan organ tubuh penting seperti otak dan sistem pencernaannya.
Kandungan ASI adalah paket terlengkap asupan makanan dan minuman pertama untuk bayi dimana didalamnya yang utama terkandung karbohidrat dalam bentuk laktosa yang bermanfaat untuk membantu tubuh bayi menyerap mineral penting.
ASI juga menyimpan nutrisi penting lainnya seperti protein yang berguna untuk tumbuh kembang otak serta lemak sebagai sumber kalori primer serta yang tidak kalah pentingnya adalah rangkaian vitamin.
Baca juga: Working Moms, Ini 5 Manfaat + 5 Tips Tetap OK Beri ASI Eksklusif untuk Bayi
Moms, ini satu pengetahuan penting lagi; menyusui tidak hanya punya manfaat besar untuk si kecil. Penelitian telah menunjukkan bahwa menyusui dapat menurunkan risiko sang Ibu yang menyusui terhadap penyakit dan kondisi kesehatan tertentu. Dilansir dari sebuah artikel di verywellfamily.com sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menunjukkan bahwa menyusui juga dapat menurunkan kemungkinan penyakit jantung dan stroke.
“Manfaat menyusui untuk anak sudah banyak diketahui. Namun, kami percaya bahwa manfaat bagi sang Ibu masih dapat dikomunikasikan dengan lebih lagi, ”kata pemimpin penulis studi Lena Tschiderer, PhD. “Analisis kami menunjukkan dengan jelas hubungan antara menyusui dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular bagi Ibu di kemudian hari.”
Moms, berikut 4 manfaat menyusui ASI bagi Ibu
Penurunan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Sebelumnya ada beberapa inkonsistensi tentang seberapa besar asosiasi dan hubungan antara durasi menyusui dan perkembangan penyakit kardiovaskular. “Kami meninjau literatur yang tersedia tentang topik ini dan memberikan hubungan keseluruhan antara menyusui dan risiko ibu untuk penyakit kardiovaskular,” jelas Tschiderer.
Baca juga: 7 Tips dari Bocah 5 Tahun untuk Ibunya yang Resah
“Temuan utama dari penelitian kami adalah bahwa wanita yang menyusui selama hidup mereka memiliki risiko lebih rendah untuk penyakit kardiovaskular ibu di masa depan dibandingkan dengan wanita yang telah melahirkan tetapi tidak pernah menyusui,” kata Tschiderer.
Para peneliti menganalisis data lebih dari satu juta wanita yang telah melahirkan dan menemukan bahwa dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menyusui, wanita yang menyusui memiliki 11% penurunan risiko penyakit kardiovaskular, 14% penurunan risiko penyakit jantung koroner, 12 % penurunan risiko stroke, dan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 17%.