Berbagai cara telah dipraktikkan baik oleh guru maupun orangtua agar siswa/anak bisa meraih yang terbaik dalam kegiatan pembelajaran yang mereka jalani.
Sebuah hasil dari studi terbaru tampaknya menawarkan solusi yang banyak dicari.
Diterbitkan dalam Journal of Speech, Language, and Hearing Research, penelitian ini menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan anak-anak untuk mengingat perbendaharaan kata.
Dilansir dari verywellfamily.com mengabarkan bahwa para peneliti di Universitas Delaware mempelajari temuan ini dengan mengumpulkan 48 anak setempat, yang berusia 6 hingga 12 tahun. Para peserta kemudian ditempatkan dalam dua kelompok terpisah.
Satu kelompok diminta untuk melaksanakan olahraga berenang, sebuah aktivitas aerobik. Sementara kelompok lain melakukan olahraga CrossFit, aktivitas yang termasuk olahraga anaerobik (non-aerobik).
Setiap kelompok diberikan jenis tes yang sama. Mereka diperlihatkan gambar dan diberi kosakata untuk menjelaskan apa yang mereka lihat. Gambar-gambar itu adalah barang-barang yang cukup dikenal bagi anak-anak.
Baca juga: Moms, Ini 4 Manfaat Menyusui
Setelah melihat lima gambar dan mempelajari kosakata baru yang terkait dengan masing-masing gambar, mereka mengambil bagian dalam aktivitas berenang atau CrossFit sesuai kelompok. Ketika mereka selesai, peneliti menguji retensi atau kemampuan mengingat kembali kata-kata yang mereka baru kenal tersebut.
Setiap kelompok anak-anak yang terpisah kemudian diperlihatkan lima gambar baru dan diberi kata kosa kata baru untuk setiap gambar. Kali ini, setelah diajarkan kata-kata, mereka mulai mewarnai gambar, yang merupakan kegiatan istirahat.
Kemampuan mereka untuk mengingat kata-kata baru diuji setelah menyelesaikan kegiatan mewarnai. Peneliti kemudian membandingkan hasil pengujian dan retensi kata setelah masing-masing dari dua sesi.
Baca juga: 7 Tips dari Bocah 5 Tahun untuk Ibunya yang Resah
“Penelitian ini adalah salah satu yang pertama untuk fokus pada efek olahraga pada pembelajaran kosakata pada anak-anak,” kata Giovanna Morini, PhD, asisten profesor di departemen ilmu komunikasi dan gangguan di University of Delaware. Dr. Morini menjabat sebagai penasihat fakultas dan penulis yang sesuai untuk penelitian ini.
Nah Moms, temuan ini memberikan pandangan yang menarik tentang dampak gerakan yang dilakukan anak-anak sesuai dengan kelompok yang ada dengan prestasi akademiknya.