Saat Anak Berbohong, Ini 5 Jurus Moms Menangkalnya

Sisi negatif
Apa yang salah jika Moms tidak memberikan pemahaman tentang pentingnya nilai kebenaran kepada anak? Cukup banyak. Nardeen Turjman, Psikolog Klinis di German Neuroscience Center yang berbasis di UEA, menjelaskan: “Anak-anak perlu paham mengapa mengatakan kebenaran itu penting, karena dengan berkata tidak jujur dapat menyebabkan keretakan hubungan, khususnya dalam hal kepercayaan, yang kemudian dapat menyebabkan rendahnya kepercayaan diri.”

Jadi bagaimana Anda menjelaskan apa yang baik dan apa yang tidak? Ross Addison, Managing Director dan Konsultan Terapis Perilaku Kognitif Anak dan Remaja di Reverse Psychology yang berbasis di UEA, menjelaskan bahwa ini sangat tergantung pada keluarga.

Tentang anak yang berbohong, ada keluarga yang menganggap si kecil sekadar mengarang cerita, namun ada juga yang berpendapat apa pun selain kebenaran adalah fiktif. Walau bagaimanapun pada prinsipnya berbohong itu perbuatan tidak benar.

Baca juga: Moms, Ini Tentang Gumoh

Lebih jauh Ciptanti Parsaulina, M.Psi., menjelaskan bahwa ahli perkembangan Piaget membedakan tiga tahapan berkaitan dengan pemahaman anak mengenai perilaku berbohong.

Pertama adalah anak percaya bahwa berbohong adalah salah karena akan mengakibatkan adanya konsekuensi atau hukuman dari orang tua. Ketika hukuman ditiadakan maka berbohong bisa diterima atau dilakukan.

Kedua adalah berbohong akan tetap menjadi suatu yang tidak bisa diterima meskipun hukuman ditiadakan. Dan tahap ketiga adalah berbohong tidak dibenarkan karena mempengaruhi kepercayaan orang lain dan hubungan yang hangat dengan orang lain.
Ciptanti kemudian memaparkan bahwa penyebab anak berbohong sendiri bisa sangat bervariasi antara lain ingin melepaskan diri dari situasi yang dianggap tidak nyaman, tidak menerima situasi yang dihadapi, meniru orang di sekitarnya dan ingin memperoleh sesuatu barang.

Tentang anak yang berbohong, ada keluarga yang menganggap si kecil sekadar mengarang cerita, namun ada juga yang berpendapat apa pun selain kebenaran adalah fiktif.Foto dari Burst

Baca juga: Lebih Dekat Mengenal Positive Parenting: Gaya Asuh Jaman Now?

Berbohong juga dilakukan anak untuk mencari perhatian, melindungi teman lain dan image terhadap diri yang terbentuk karena kerap disebut suka berbohong oleh orangtua, serta ketidakpercayaan terhadap orang tua (biasanya karena orangtua cenderung tidak percaya saat anak berkata jujur sehingga ia memilih untuk berbohong).

Moms, ini yang sebaiknya dilakukan untuk menanganinya.

1. Berikan contoh: Ajak berbicara dan berikan pemahaman tentang pentingnya arti kebenaran, lalu berikan mereka contoh nyata tentang bagaimana kebohongan punya akibat buruk dan lebih baik mengatakan yang sebenarnya karena dapat sangat membantu menyelesaikan masalah. Seringkali dengan berbagi contoh membantu anak-anak memahami gagasan yang kompleks.

Ciptanti juga menjelaskan pentingnya untuk membangun standar kejujuran yang sama, baik untuk orangtua dan anak, hal ini mencegah terjadinya stigma bahwa orangtua boleh berbohong sedikit dalam situasi tertentu.

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories