Moms and Pops, di masa pertumbuhan si kecil, ia selalu mencari hal baru untuk dicoba. Saat yang tepat untuk mulai memperkenalkan dirinya pada sejumlah kegiatan rutin di rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci piring, dan yang mungkin paling menarik perhatian dia: memasak.
Tentunya setelah kita antisipasi dan pastikan keamanannya seperti tidak menempatkan si kecil di dekat kompor atau alat elektronik lainnya, selain membekali di awal dengan pemahaman menyeluruh tentang resiko dan bahaya benda panas atau tajam.
Baca juga: 7 Tips dari Bocah 5 Tahun untuk Ibunya yang Resah
Menurut situs KidsCookRealFood, anak usia 18 bulan sampai 2 tahun sudah bisa kita ajak terlibat menyiapkan makanan dengan memasak.
Tergantung pada kemampuan motorik dan apakah si kecil sudah mampu memahami dan disiplin dalam mengikuti instruksi dari kita, ketrampilan memasak dapat diajarkan kepada balita di atas dua tahun.
Kegiatan memasak sarapan simpel bersama si kecil dapat menjadi kesempatan untuk meluangkan waktu berkualitas bersama dan menyenangkan sekaligus menjadi wacana bagi dia untuk belajar hal baru.
Selain itu, karena terlibat dalam usaha membuatnya yang seru maka selera makan si kecil juga akan meningkat.
Melalui memasak dengan pengawasan kita, si kecil juga mendapat kesempatan melatih disiplin dan mematuhi petunjuk kita sambil kita juga dapat memonitor kemampuan motoriknya.
Berikut beberapa menu yang paling direkomendasikan ketika Anda ingin Memasak Sarapan Simpel Bersama Si Kecil:
- Sereal.
Sereal adalah salah satu menu andalan sarapan.
Selain karena cara pembuatannya praktis, rasa manis sereal juga disukai anak-anak, serta tinggi kalsium.
Ajaklah anak Anda untuk duduk di meja makan, lalu siapkan mangkuk, sendok, sekotak sereal dan susu UHT.
Ajarkan anak untuk membuat sereal, dimulai dengan memasukkan sereal ke mangkok lalu menuangkan susu hingga sereal terendam.
Anak mungkin akan bersemangat untuk terlibat, bahkan ingin menuangnya sendiri.
Meskipun meja makan mungkin akan jadi agak berantakan, biarkan anak belajar untuk terampil menuang hingga mereka mampu memahami cara membuat sereal.
Dalam beberapa kali latihan di pagi hari, Anda akan merasa lega ketika mendapati anak yang sudah terlatih membuat sereal sendiri tanpa berantakan.
