Nasi Lengko
Dont judge a book by its cover, pas disematkan untuk tampilan dari Nasi Lengko yang terkesan berantakan. Nasi putih yang tertutup irisan timun, tauge, kucai, tempe goreng, tahu goreng, bawang goreng, disiram dengan kecap manis dan 1 sendok makan minyak bekas menggoreng bawang ditambah lagi sambal mentah cabe rawit dan bawang putih, dijamin rasa yang “campur aduk” ini meledak di dalam mulut.
Dengan kisaran harga Rp 5.000,- sampai dengan Rp 15.000,-, bisa menikmati Nasi lengko yang umumnya disantap saat sarapan ini.
Untuk rekomendasi adalah Nasi Lengko H Barno (jam buka : 06.00-21.00) Jl. Pagongan No. 15B – Cirebon. Telp: 0231 – 210064. Di sini tersedia juga sate kambing sebagai menu tambahan.
Empal Gentong & Empal Asam
Banyak orang terkecoh dengan nama empal. Umumnya orang akan berpikir empal ini adalah makanan daging sapi yang menyerupai gepuk/dendeng.
Di Cirebon, Empal Gentong adalah makanan berkuah menyerupai Gulai. Di beberapa tempat, Empal gentong masih di olah dengan cara tradisional untuk mempertahankan cita rasanya. Dimasak menggunakan kayu bakar pohon mangga dengan gentong tanah liat sebagai tungkunya.
Isi utama dari Empal Gentong ini adalah daging dan jeroan sapi dengan kuah santan yang tidak sepekat gulai. Rasanya segar dan jangan lupa untuk menambahkan perasan jeruk nipis, acar ketimun dan bubuk cabai. Untuk yang tidak suka santan, wajib mencoba Empal Asam yang menyerupai sop bening dengan rasa asam segar. Dengan kisaran harga Rp 20.000,- bisa mencicipi salah satu dari sajian berkuah khas Cirebon ini.
Empal Gentong Amarta yang banyak di rekomendasikan warga Cirebon (jam buka : 08.00-22.00) di jalan Ir. H. Juanda No. 37 Battembat, Cirebon. Telp: 081324293392
Baca juga : Mercure Jakarta Cikini Melestarikan 6 Kuliner Otentik Betawi