Rekomendasi Konsumsi Kacang-Kacangan pada Ibu Hamil
Ibu hamil direkomendasikan untuk makan kacang-kacangan dalam jumlah yang cukup. Jika terjadi reaksi alergi maka bisa konsultasi ke dokter dan mencari pengganti asupan lainnya yang juga bergizi.
Dulu, sempat disarankan agar wanita tidak makan kacang selama kehamilan jika ada sejarah alergi seperti eczema, asma, alergi makanan, dan lain-lain. Namun pada riset terbaru, tidak cukup bukti yang menghubungkan antara konsumsi kacang dengan munculnya alergi pada bayi. Wanita hamil saat ini disarankan untuk makan kacang-kacangan selama tidak menderita alergi.
Baca juga: Lebih Dekat Mengenal Positive Parenting: Gaya Asuh Jaman Now?
Beberapa jenis kacang-kacangan yang disarankan misalnya almond, walnut, macadamia, pistachio, dan kacang polong. Produk kacang yang dimakan sebaiknya tidak memiliki tambahan perasa seperti garam. Pilih produk kacang yang alami sehingga manfaatnya benar-benar bisa diperoleh. Makan kacang juga disarankan dengan jenis yang berbeda atau dicampur jenisnya. Tambahkan juga biji-bijian seperti flax dan biji chia.
Kuantitas kacang yang dimakan juga perlu diperhatikan sehingga tidak kekurangan atau malah kelebihan. Pada trimester pertama, ibu hamil membutuhkan sekitar 60 gram kacang per hari, selanjutnya pada trimester kedua membutuhkan 90 gram kacang per hari. Pada trimester ketiga perlu memakan sekitar 100-120 gram per hari.
Ibu hamil perlu memakan makanan yang bergizi dan seimbang, tak hanya kacang-kacangan saja. Selama proses kehamilan asupan makanan ibu hamil bisa sangat berpengaruh pada pertumbuhan bayi. Tak hanya pertumbuhan fisik namun juga masalah pertumbuhan otak dan kemampuan kognitif anak juga bisa terpengaruh dari asupan makanannya.
Foto utama oleh Vie Studio dari Pexels