Ikan Selar
Asam lemak membantu tubuh ikan menaikkan titik beku cairan di tubuhnya sehingga dapat tahan hidup di lingkungan yang dingin. Karenanya banyak orang mengkonsumsi ikan Salmon yang habitatnya berada di perairan dingin sehingga memiliki kandungan asam lemak yang sangat tinggi.
Di Indonesia, ikan Selar, atau yang dikenal sebagai Yellowtail Scad fish dalam bahasa Inggris, adalah tandingan dari ikan Salmon. Dengan ciri khas garis kuning di sisiknya, Ikan Selar mengandung kalsium, fosfor, natrium, kalium retinol, tiamin. riboflavin, niasin, dan lain-lain.
Baca juga: 7 Tips dari Bocah 5 Tahun untuk Ibunya yang Resah
- Menjaga berat badan dari obesitas
Berat badan yang berlebih atau obesitas tentunya tidak baik bagi tubuh dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Konsumsi ikan selar mengoptimalkan pembakaran lemak dalam tubuh sehingga cocok bagi yang sedang menjalani dietmenurunkan berat badan.
- Menjaga kesehatan mata
Ikan selar dikenal kaya akan kandungan vitamin A. Retinol yang terdapat dalam ikan selar bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata.
- Mengatasi gangguan tidur
Menurut studi, asupan DHA yang cukup dapat menurunkan risiko gangguan tidur karena ketika tercukupi maka tubuh dapat secara stabil menghasilkan hormon yang membantu kita untuk lebih nyaman ketika beristirahat.
- Meningkatkan fungsi otak
Seperti ikan lainnya, Selar juga mengandung asam lemak omega-3 yang berperan dalam pembentukan membran sel tubuh serta otak. Tidak hanya meningkatkan fungsinya, omega-3 juga membantu mencegah terjadinya kerusakan otak.
Mengkonsumsi berbagai jenis ikan beberapa kali seminggu akan memberi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita agar pola makan tetap terjaga dan sehat.
Bila sedang hamil, menyusui atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan ke dokter sebelum mengkonsumsi ikan yang berpotensi mengandung merkuri. Simak bahasan lebih dalam tentang kandungan merkuri pada ikan dalam artikel berikutnya. Hanya di Parents Guide.
Foto utama oleh Hasil Pencarian Tokopedia