- Olahraga 30 menit setiap hari
Beberapa wanita takut berolahraga selama kehamilan karena khawatir dapat berbahaya bagi janin.
Sebenarnya hal tersebut kurang akurat karena jika dilakukan dengan tepat dan tidak berlebihan maka ada banyak manfaat olahraga bagi calon ibu walaupun memang ada beberapa jenis olahraga yang harus dihindari seperti sit up, karena memang bisa berbahaya bagi kehamilan. Olahraga rutin bagi ibu hamil dapat membantu menjaga berat badan, mengurangi risiko cacat pada bayi, dan membantu meredakan nyeri selama kehamilan.
Baca juga: Memperkenalkan Makanan Pendamping Si Kecil di Bulan ke-6
Rekomendasi waktu olahraga bagi wanita hamil tidak berbeda dari wanita yang tidak hamil yaitu 30 menit setiap harinya. Jika ini dirasakan terlalu berat maka jangan dipaksakan dan sesuaikan dengan kemampuan tubuh.
Beberapa olahraga yang bagus bagi wanita hamil misalnya berenang, berjalan, berkebun, yoga prenatal, dan joging. Sedangkan olahraga yang perlu dihindari yaitu bersepeda, ski, dan olahraga yang menyebabkan rasa sakit dan pusing.
- Mengatasi masalah berat badan lebih awal
Saat hamil, seorang wanita pasti akan bertambah berat badannya dan sebagian besar terjadi pada trimester kedua dan ketiga.
Pada periode ini, bayi sedang tumbuh pesat sehingga sulit mengontrol kenaikan berat badan sang calon ibu sehingga jika ingin melakukan diet untuk mengatasi berat badan sebaiknya dilakukan di awal kehamilan.
Demikian beberapa tips bagi yang ingin diet untuk mengurangi berat badan selama masa kehamilan. Perlu diingat bahwa yang boleh melakukan diet selama kehamilan hanyalah yang memang memiliki berat badan berlebih sesuai BMI.
Hitung terlebih dahulu BMI kita sebelum memutuskan untuk diet atau tidak.
Diet yang dilakukan selama kehamilan juga harus dilakukan dengan tepat sehingga kesehatan ibu dan janinnya dapat terjamin.
Foto utama oleh Nataliya Vaitkevich dari Pexels