Adapun berikut tips tentang memulai mengajarkan disiplin pada anak:
- Bangun pagi tepat waktu
Bangun pagi dan kegiatan bersama setelahnya dapat menjadi saat berkualitas bila dibiasakan sejak dini, bahkan sebelum si kecil menginjak usia sekolah. Rutinitas pagi hari termasuk bangun tidur, merapikan tempat tidur, mandi, sarapan memberi struktur terhadap kehidupan seorang anak yang dapat diandalkan.
- Makan tepat waktu di meja makan
Kebiasaan makan pada jam dan tempat yang sama juga dapat menjadi bagian dari rutinitas anak yang berkualitas dan kesempatan yang baik untuk meluangkan waktu bersama secara berkualitas. Makan, terutama sarapan dan makan malam ketika anggota keluarga sudah berkumpul kembali setelah seharian beraktivitas, sebaiknya dilakukan di meja makan agar dapat saling berinteraksi dan lebih baik lagi bila tidak terdistraksi gawai masing-masing. Banyak keluarga saat ini yang menerapkan aturan “No Phone” selama makan bersama atau kegiatan keluarga lainnya.
Baca juga: Gaya Asuh Jaman Now: Orang Tua sebagai “Digital Role Model”
- Membereskan barang mereka sendiri
Anak kecil juga perlu dibiasakan membantu orang tua dengan membenahi barang mereka sendiri. Hal ini bisa dimulai dari merapikan tempat tidur, seperti di lagu anak-anak populer. Usai bermain biasakanlah si kecil untuk merapikan kembali ke tempatnya masing-masing. Mengajari anak untuk membereskan barang memang kadang sulit sehingga sebagian memilih membenahinya sendiri agar tidak berkepanjangan tetapi meminta si kecil membereskan apa yang sudah ia jadikan berantakan bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mengajarkan rasa tanggung jawab dan kerapihan.
- Menghormati orang tua
Orang tua bisa menjadi teman yang baik bagi anak, tapi kita harus tetap menanamkan sikap sopan kepadanya. Anak perlu tahu bahwa mereka harus bersikap hormat terhadap siapapun, baik orang tua, orang lain, maupun teman. Perilaku sopan antara lain dengan tidak berbicara kasar atau membentak. Anak juga perlu mendengarkan nasehat dari orang tuanya. Agar anak nurut dan hormat, orang tua juga harus bisa menjadi sosok yang bisa diandalkan dan diteladani.
- Beribadah bersama
Ibadah seperti sholat, mengaji, dan lainnya bisa diajarkan pada anak sejak dini. Ini juga dapat membentuk anak menjadi pribadi yang disiplin. Sholat misalnya, harus dilakukan di waktu-waktu tertentu. Orang tua bisa mengajak anaknya untuk melakukan salat berjamaah dengan baik. Jika dilakukan di masjid, anak juga perlu diawasi dan dibuat tenang.
- Membersihkan dan merapikan diri sendiri
Perilaku disiplin yang dapat diajarkan pada anak bisa tentang kebersihan dan kerapian diri. Anak perlu dibiasakan mandi setiap hari dan menggosok gigi secara rutin dan mengenakan pakaian dengan rapi. Pakaian yang kotor juga harus ditaruh di tempatnya. Anak juga bisa diajari cara menyisir rambut mereka sendiri. Anak yang terbiasa hidup bersih tentu akan terlihat lebih terawat dan sehat.
- Memberi anak tanggung jawab
Cara mengajarkan perilaku disiplin pada anak salah satunya yaitu dengan memberikan mereka tanggung jawab. Ini bisa berupa pekerjaan rumah yang ringan seperti menyapu lantai atau merapikan tempat tidur. Anak akan terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga tersebut. Ketika mereka mulai tumbuh besar, maka tugas rumah tangga yang diberikan bisa lebih berat seperti mencuci piring.
- Orang tua sebagai contoh
Orang tua harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak, salah satunya dalam hal kedisiplinan. Kebiasaan disiplin orang tua misalnya dengan bangun pagi, membersihkan rumah, kerja tepat waktu, sholat tepat waktu, dan lain-lain. Orang tua yang berperilaku disiplin cenderung akan dicontoh oleh anaknya. Setiap anak memang berbeda sehingga orang tua harus mendorong agar mereka dapat disiplin tanpa kekerasan.
Mengajarkan perilaku disiplin kepada anak bisa dimulai dengan memberikan contoh. Anak akan kesulitan berperilaku disiplin jika orang tuanya juga tak memberi contoh tersebut.
Foto utama oleh Caleb Oquendo dari Pexels