Berat tubuh seorang anak seiring pertumbuhannya dipengaruhi berbagai faktor mulai dari genetik, pengalaman awal dan lingkungan. Berat badan yang bertambah dapat diantisipasi dari pola makan si kecil yang kita bentuk dan seberapa aktif ketika bermain dan belajar.
Ketika terjadi kelebihan hal ini terjadi, kita sebagai orang tua tentunya ingin menolong, berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantunya menghadapi persoalan berat badan.
Baca juga: Apakah Ada Makanan yang Harus Dihindari supaya Anak Tidak Terkena Kanker?
Jangan lupa, Moms and Pops, bila dirasa perlu jangan sungkan menghubungi pelayan kesehatan profesional sehingga dapat segera ditentukan pendekatan cepat tepat yang sesuai.
- Hindari menyalahkan
Anak kecil dan remaja rentan terhadap kenaikan berat badan karena beberapa faktor eksternal di luar kontrol mereka atau karena pola kurang baik yang sudah terbentuk sejak awal.
Hal ini diperparah dengan adanya bermacam makanan sarat energy yang mudah dijangkau tetapi tidak menyehatkan karena memiliki kandungan lemak atau gula yang tinggi. Selain itu, tidak jarang anak terperosok ke pola makan tidak sehat sebagai pelarian karena stress, bosan atau untuk mengatasi perasaan gelisah atau sedih.
Anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan cenderung harus menghadapi bias, stigma, bahkan kemungkinan perundungan. Tidak jarang juga dapat melibatkan pihak sekolah atau orang tua anak lain. Sangat penting bagi kita untuk mencari jalan damai tetapi juga tidak menyalahkan anak atas kejadian tersebut. Sebaliknya, cobalah memahami isu-nya lebih jauh sehingga dapat menemukan akar permasalahannya.
