Bayi bisa tumbuh dengan cepat. Orang tua bisa menjadi sosok yang mengajarkan berbagai hal baru pada bayi. Mengajarkan bayi untuk tersenyum, merangkak, dan duduk bisa dilakukan dengan sabar oleh Moms dan Pops.
Perkembangan tersebut merupakan hal yang alami bagi bayi namun orang tua juga perlu untuk mendukung mereka. Dukungan dari orang tua bisa membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Bayi mulai tersenyum pada usia 6-8 minggu. Saat itu mereka mulai responsif terhadap sekitarnya. Moms dapat mengajarkan bayi untuk bisa tersenyum. Berikut beberapa cara mengajarkan bayi untuk tersenyum.
Baca juga Menyambut Kedatangan Si Kecil: Persiapan Moms and Pops
- Tersenyum rutin pada bayi
Semakin sering tersenyum pada bayi, maka itu bisa mendorongnya untuk tersenyum balik. Saat memegang bayi, memandikannya, menyusuinya, bisa dilakukan dengan tersenyum. Bayi akan mulai merespon dengan alami pada usia sekitar 3 bulan. Saat mereka tersenyum maka balas dengan senyuman. Ini bisa jadi cara bayi untuk berkomunikasi dengan orang dewasa.
- Bermain dengan bayi
Bayi bisa diajak berbicara meskipun mereka kadang hanya terdiam tak merespon. Cara mengajak mereka tersenyum bisa dengan bermain. Misalnya dengan peek-a-boo atau cilukba. Nyanyikan lagu yang lucu untuk bayi sambil tersenyum dan tertawa. Anak yang lain juga bisa diajak bermain dengan bayi.
Baca juga Atasi Gejolak Emosi Saat Hamil dengan 4 Jurus Jitu Berikut
- Eye contact dengan bayi
Sering lalu kontak mata langsung dengan bayi. Lakukan tatapan yang hangat sembari tersenyum. Saat bayi menatap, maka jangan memalingkan wajah, balas tatap dari bayi. Ini bisa jadi cara untuk berkomunikasi dan membantu bayi bisa tersenyum.
Cara Mengajarkan Bayi untuk Merangkak
Moms, merangkak merupakan salah satu tahap perkembangan bayi. Tahap ini bisa dimulai pada usia 6-9 bulan. Setiap bayi memang memiliki perkembangan yang berbeda, ada yang cepat dan ada juga yang lambat. Orang tua juga bisa mendorong anaknya agar bisa merangkak. Berikut beberapa cara mengajarkan bayi untuk merangkak: