Bisa jadi keunikan seorang anak tidak terakomodasi dalam sistem yang telah ada. Ini sama sekali bukan kesalahan anak. Jangan pernah mengubah kemampuan anak untuk mengikuti sistem. Justru sistem harus bisa mengakomodir setiap kemampuan dan keunikan itu.
Tuhan tidak pernah menciptakan produk gagal. Setiap insan menempati ruang serta tempat masing-masing. Ketika konsisten dengan tempat dan ruangnya, yakinlah anak semakin bermakna dalam membangun kehidupan harmonis.
Akan tercetak pribadi-pribadi siap pakai. Sebab selama proses pembelajaran, dunia pendidikan sudah membantu siswa menemukan potensi uniknya. Tiba pada masa akhir pendidikan, terjamin kemampuannya mengidentifikasi kemampuan dan keunikan diri tadi. Tinggal melangkah diantara penetapan pilihan bidang pekerjaan sesuai latar belakang pendidikan.Â
Jelaslah bahwa tenaga pendidik, selain berperan dalam proses belajar, juga harus bisa menjadi seorang ‘paranormal’ agar mampu memprediksi masa depan dan menghadirkannya di masa kini. Dengan begitu kita bisa memperkirakan jalan ke depan.
Jika semua berjalan baik, akhirnya kitapun bisa menjadi bagian dari sejarah. Yang kita jamin sesungguhnya adalah kualitas pembelajaran dan aktifitas anak. Namun seberapa jauh siswa menguasai pengetahuan, kita tidak bisa membuat patokan sendiri. Semoga pemikiran beliau ini menginspirasi, dapat diterapkan dalam sistem pendidikan yang berlangsung. (IS)
Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia *Nelson Mandela*
Foto Utama : Unsplash