Mungkin tak banyak yang familiar dengan Buton Tengah atau kerap disingkat dengan Buteng. Kalaupun ada yang mengenal dari pelajaran semasa SD, Buton terkenal sebagai penghasil Nikel. Namun siapa sangka, pulau yang masuk di wilayah Sulawesi Tenggara ini punya banyak potensi wisata gua sehingga mendapat julukan Negeri Seribu Gua!.
Untuk menuju Buteng, cara termudah adalah menggunakan pesawat terbang yang umumnya akan transit dulu di Makassar sebelum lanjut ke Kota Baubau. Setelah tiba di Baubau, masih harus melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Katinting menuju ke Pelabuhan Wamengkoli di Buton Tengah. Waktu tempuhnya hanya sekitar 45 menit saja.
Penginapan di Buton Tengah masih sangat minim. Rekomendasinya adalah Findi Hotel, namun harus booking jauh-jauh hari karena hotel ini kerap jadi lokasi acara pemerintah setempat. Untuk kendaraan juga disarankan untuk menyewa kendaraan roda empat agar lebih nyaman. Untuk infrastruktur jalan raya sudah sepenuhnya layak.
Gua Maobu terletak di Desa Lalibo, Kecamatan Mawasangka Tengah. Warga lokal menyebutnya dengan Pemandian Maobu karena masih digunakan oleh warga lokal untuk mandi. Untuk menemukan gua ini sangat mudah karena sudah ada papan nama dan letaknya persis di pinggir jalan. Dari area parkir tinggal menuruni beberapa anak tangga untuk mencapai gua. Jangan bayangkan gua tertutup, bentuk Gua Maobu lebih menyerupai kolam pemandian yang dipayungi tebing karang.
Baca juga : Pantai dengan pasir terhalus di Indonesia
Gua Maobu yang pernah masuk menjadi nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API Award) pada tahun 2021 silam memiliki kolam tidak terlalu besar namun memiliki beberapa tingkat kedalaman hingga mencapai 8 meter. Dengan air yang sangat jernih, dasar dari kolamnya pun dapat terlihat jelas. Air nya sendiri adalah air payau karena letak gua yang berdekatan dengan pantai. Bahkan konon katanya ada lubang yang menyambung antara gua dengan pantai namun belum ada yang membuktikan kebenarannya hingga kini.