- Perubahan emosi
Saat seseorang sedikit tidur dan kelelahan maka bisa menyebabkan ia kesulitan mengatasi masalah bahkan yang kecil. Ini membuat seseorang menjadi cemas tentang kemampuannya dalam merawat bayi yang baru lahir. Ibu pasca bersalin akan merasa kurang menarik dan merasa kehilangan kendali dalam hidup. Masalah ini bisa berkontribusi untuk depresi.
Baca juga Kondisi Pandemi: Menjaga Anak di Masa Pembelajaran Tatap Muka (Playgroup & TK)
Selain faktor penyebab tersebut, ada juga faktor risiko untuk depresi pasca bersalin. Orang yang memiliki faktor risiko ini maka punya risiko menderita depresi yang lebih tinggi. Beberapa faktor risikonya yaitu sejarah depresi, bipolar disorder, punya keluarga dengan depresi, masalah kesehatan pada bayi, bayi kembar, kesulitan menyusui, dukungan yang lemah, dan lain-lain.
Pencegahan dan Mengatasi Masalah Depresi Pasca Bersalin
Jika pernah memiliki sejarah depresi atau punya faktor risiko, maka bisa berkonsultasi dahulu ke dokter. Selama hamil, dokter bisa memonitor apakah ada tanda dan gejala depresi yang dialami. Kadang depresi ringan bisa diatasi dengan dukungan kelompok, konseling, atau terapi lainnya. Di beberapa kasus, obat antidepresan mungkin direkomendasikan meskipun sedang hamil.
Baca juga Memupuk Empati Anak Sejak Dini
Jadi selama hamil, Mom juga perlu memeriksakan dirinya jika ada masalah soal depresi. Pemeriksaan kesehatan tak hanya untuk masalah fisik saja, namun juga mental. Kesehatan mental juga penting untuk terus dijaga.
Setelah bayi lahir, dokter bisa merekomendasikan check up untuk melihat tanda dan gejala depresi pasca bersalin. Semakin awal terdeteksi maka pengobatannya juga akan dimulai lebih cepat. Jika sebelumnya ada sejarah depresi pasca bersalin maka dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan antidepresan atau psikoterapi segera setelah melahirkan.
Baca juga Taman Ujung Sukasada, Istana Air yang Instagramable di Bali Timur
Dukungan dari keluarga dan sahabat bisa membantu seseorang agar bisa mengatasi berbagai masalah setelah kelahiran. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi ke dokter mengenai masalah depresi apalagi jika sebelumnya memang memiliki faktor risiko.
Tak hanya bagi Moms, konsultasi juga bisa dilakukan oleh ayah baru. Adanya masalah depresi pasca bersalin bisa berdampak negatif pada hubungan pasangan maupun dengan bayi yang baru lahir. Oleh karena itu perlu untuk melakukan pencegahan sejak dini dan pengobatan jika diperlukan.
Foto utama dari Pexels.com