Oleh Dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K), MHA.
Moms and Pops, masih banyak dari kita yang mungkin masih mempertanyakan mengapa anak-anak yang terkena kanker membutuhkan transfusi darah, serta darah apa saja yang dibutuhkan.
Kanker pada anak dibagi atas dua kelompok besar, yaitu cair dan padat.
Kelompok yang cair adalah leukemia atau kanker darah. Secara sederhana, leukemia itu terjadi karena sel darah putih yang baik berubah sifat menjadi jahat. Sel darah putih yang jahat tersebut menekan pembentukan sel darah merah, sel darah putih yang baik, dan trombosit (keping darah). Akibatnya ketiga sel darah tersebut kadarnya menurun. Semua peristiwa ini terjadi di sumsum tulang yang merupakan tempat diproduksinya ketiga sel darah tersebut. Adanya penurunan kadar sel darah merah, sel darah putih yang baik, dan trombosit dapat terlihat dari fisik anak, yaitu pucat, demam yang hilang timbul tidak berkesudahan, dan pendarahan di kulit dan/atau mimisan.
Baca juga: Tips Mengajarkan Perilaku Disiplin Kepada Si Kecil
Jenis kanker yang padat wujudnya adalah benjolan yang dapat terjadi pada semua organ tubuh anak. Contohnya adalah kanker bola mata (retinoblastoma), kanker saraf tepi (neuroblastoma), kanker kelenjar getah bening (limfoma), dan masih banyak lagi yang lainnya.
Penurunan kadar sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dapat terjadi pada kanker jenis padat yang penyebarannya ke sumsum tulang. Sel kanker yang menyebar ke pabrik sel darah tersebut menekan pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Hal ini yang akhirnya mengakibatkan kadar ketiganya menjadi rendah. Gejala fisik yang ditimbulkannya juga sama seperti anak yang mengalami leukemia.