Selain karena faktor penyakitnya, proses pengobatan (kemoterapi dan radioterapi) juga dapat menjadi penyebab turunnya kadar ketiga sel darah tersebut. Secara logika, pengobatan kanker tentunya adalah pengobatan yang tujuannya untuk menghambat sel kanker yang pertumbuhannya cepat. Masalahnya, kedua modalitas tersebut tidak mampu membedakan mana sel kanker dan mana sel normal yang pertumbuhannya juga cepat. Akibatnya, selain sel kanker, sel normal yang pertumbuhannya cepat (salah satunya adalah sel darah, yang terdiri dari merah, sel darah putih, dan trombosit) juga terkena dampak dari proses pengobatan yang harus dijalani.
Inilah alasan mengapa anak yang terkena kanker harus periksa darah beberapa kali dalam seminggu. Tidak ada niat untuk menyakiti, justru dokter ingin membantu anak-anak ini. Orangtua diharapkan juga dapat mendukung dengan memberi izin kepada tenaga kesehatan untuk mengambil darah anaknya. Bila berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terjadi penurunan, maka sang anak akan mendapatkan transfusi sesuai dengan komponen darah yang dibutuhkan.
Baca juga: Menjaga Anak Agar Tumbuh-Kembangnya Optimal
Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan komponen sel darah merah dan trombosit. Khusus untuk trombosit, ada yang disebut tromboferesis, yaitu trombosit yang langsung diambil dari pendonor menggunakan mesin aferesis dan ditransfusikan segera setelah pengambilan kepada anak yang membutuhkannya. Pengambilan trombosit dengan metode ini lebih menguntungkan karena dapat meningkatkan kadar trombosit anak dengan cepat.
Guna meningkatkan kadar sel darah putih yang rendah, maka akan diberikan granulocyte colony stimulating factor (GCSF). Berbeda dengan komponen sel darah merah dan trombosit, zat ini diberikan dengan cara disuntikkan, sudah dikemas dalam ampul atau alat suntik, dan dapat diperoleh di apotik.
Permasalahan di lapangan adalah kadang komponen sel darah merah dan trombosit yang dibutuhkan tidak mencukupi. Belum lagi kalau pasien berasal dari luar kota, sangat sulit tentunya bagi keluarga untuk mencari orang yang mau mendonorkan darah untuk anaknya. Melalui tulisan ini, diharapkan banyak orang yang tergerak untuk mendonorkan darahnya. Darah anda mendukung penyembuhan anak-anak yang terkena kanker.
Foto utama oleh Artem Podrez dari Pexels
