Pasalnya, aktivitas berat bisa menyebabkan kelelahan. Nah, kelelahan merupakan salah satu pemicu terjadinya kejang. Hal inilah yang kemudian membuat penderita epilepsi enggan untuk melakukan olahraga. Padahal, olahraga justru bisa bermanfaat untuk penderita epilepsi. Bahkan, aktivitas ini telah terbukti dapat membantu mengurangi jumlah kejang.
Ini karena olahraga dapat membantu meningkatkan mood dan menghilangkan stres. Adapun stres juga merupakan pemicu kejang pada penderita epilepsi. Selain itu, olahraga bisa membantu menjaga tubuh tetap bugar dan sehat dengan berbagai cara.
Cara tersebut di antara membantu menjaga otot tetap aktif, mengurangi kadar lemak dalam tubuh, memperkuat tulang, dan meningkatkan aliran oksigen ke otak. Sebaliknya, penderita epilepsi yang kurang olahraga lebih mungkin mengalami kondisi medis lainnya, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes, hipertensi, osteoporosis, kanker, hingga depresi dan gangguan kecemasan.
Meski demikian, sebaiknya penderita epilepsi tetap berhati-hati saat berolahraga. Hindari aktivitas olahraga berlebihan yang bisa memicu kelelahan dan dehidrasi sebagai penyebab epilepsi kambuhan.
Jika sudah tahu manfaatnya, Anda sebaiknya memulai olahraga dari sekarang. Namun, pilihlah olahraga yang tidak berat dan sesuai dengan kondisi Anda. Selalu berkonsultasi dengan para ahli terlebih dahulu seperti dengan Dokter yang menangani kondisi Anda saat ini.
Berikut adalah olahraga yang terbilang aman untuk penderita epilepsi: