Moms, di era digital ini berbagai aktivitas dan kebutuhan seperti pendidikan, belajar, hiburan hingga bermain bisa didapatkan anak melalui penggunaan gawai (gawai) dan internet. Kemudahan untuk mengakses hiburan, permainan, hingga pembelajaran ini seringkali mengakibatkan anak menjadi kecanduan menggunakan gawai.
Baca juga Mengenal Hari Ibu Internasional: Mengapa Berbeda dengan Hari Ibu Nasional?
Pada umumnya, anak terlalu sering menggunakan gawai untuk menonton video hiburan dan bermain games. Tentunya kecanduan ini akan berdampak buruk bagi kesehatan dan tumbuh kembang sang buah hati. Risiko seperti terkena radiasi, menurunnya kesehatan mata dan terkena gangguan pendengaran adalah beberapa diantaranya.
Meski era digital memudahkan anak dan orang tua untuk bermain games dan mengakses berbagai hal lainnya, namun memperkenalkan anak akan permainan-permainan tradisional dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan.
Baca juga Donorkan Darahmu demi Bantu Anak dengan Kanker
Permainan-permainan tradisional yang dimaksud disini adalah berbagai permainan dan olahraga tradisional yang dimainkan langsung di lapangan oleh masyarakat sejak dahulu kala. Bukan berbagai adaptasinya dalam bentuk aplikasi games digital yang banyak tersedia.
Selain untuk mengajarkan anak akan nilai-nilai kebudayaan dan kesehatan, terdapat berbagai manfaat lainnya dari permainan tradisional, seperti menjalin hubungan pertemanan, mengurangi penggunaan gawai pada anak dan tentunya akan mengurangi potensi kecanduaan gawai tersebut.
Permainan tradisional adalah bentuk permainan yang dimainkan tanpa bantuan alat canggih. Ada beberapa mainan yang juga dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak. Tak hanya menjadi hiburan, melalui permainan tradisional anak akan memetik banyak manfaat.
Permainan tradisional dan olahraga rakyat mendapatkan pengakuan internasional karena hampir seluruh negara di dunia ini memiliki ragam permainan dan olahraga tradisional dan rakyatnya masing-masing.
Baca juga 11 Orientasi Empiris dan Manjur Mendampingi Anak Zaman Now
Ada organisasi dunia yang menaunginya, namanya TAFISA, yaitu The Association For International Sport For All atau Asosiasi Olahraga Rekreasi Dunia. Organisasi ini selain memperkenalkan dan mempromosikan berbagai olahraga dan permainan tradisional, petualangan, tantangan dan kesehatan serta kebugaran, juga menggelar Olimpiadenya sendiri.
Konon di bulan Oktober tahun 2016, Indonesia pernah menjadi Tuan Rumah ajang TAFISA Games ini. Â Â