Keuntungan Kelompok Bermain
Meskipun tidak harus, ada banyak keuntungan mengikuti Kelompok Bermain. Antara lain:
- Mengembangkan keterampilan sosial pada anak
Bersekolah meluaskan pergaulan si kecil dengan memperkenalkannya pada teman sebaya dan melatih interaksi dengan orang sekitar, termasuk guru. Kemampuan sosial memang unik setiap anak sehingga tidak bsia dipaksakan, kita hanya bisa memastikan arah perkembangannya agar sesuai dan benar.
Baca juga: Balita dan Layar Kaca – Mengapa dan Bagaimana Efeknya?
- Membangun kepercayaan diri anak
Salah satu keuntungan lain adalah melatih anak agar mandiri ketika tidak ditemani orang tua. Hal ini membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah sendiri tanpa harus mengandalkan orang lain.
- Mendukung kreativitas dan imajinasi anak
Belajar dan bermain mendukung kreativitas dan imajinasi si kecil. Hal ini sangat difasilitasi ketika mengikuti pembelajaran Kelompok Bermain, seperti menggambar, membuat kerajinan tangan, bercerita, bahkan memainkan peran dalam sebuah kisah. Pola bermain di sana didesain agar edukatif tetapi tetap menghibur.
Kelompok Bermain bisa jadi tempat yang tepat untuk si kecil mengembangkan dirinya. Akan tetapi, perkembangan anak memang berbeda-beda dan tidak bisa diseragamkan, karenanya bagi anak umur 2 – 4 tahun belum diharuskan untuk mengikutinya. Orang tua yang masih bisa menemani dan menstimulasi balita mereka dengan baik tidak harus memasukkan anaknya tersebut.
Foto utama oleh Yan Krukov dari Pexels