Sebagai orang tua kita juga sebaiknya jeli memperhatikan apakah si kecil kurang tidur, adapun beberapa indikasi awalnya adalah:
- Ketiduran di siang hari.
- Hiperaktifitas.
- Kesulitan konsentrasi.
- Kesulitan menyelesaikan tugas sekolah.
- Rewel, mudah mengeluh, cepart kesal, atau mengalami fluktuasi emosi atau mood swing.
- Punya masalah perilaku baik di rumah maupun di sekolah atau dengan teman-temannya.
Baca juga: Balita dan Layar Kaca – Mengapa dan Bagaimana Efeknya?
Adapun beberapa hal yang dapat orang tua persiapkan agar dapat menerapkan pola tidur sehat yang tentunya akan membawa banyak manfaat bagi seluruh anggota keluarga:
- Mengontrol apa yang kita makan dan minum.
Makanan – Hindari makan terlalu banyak ketika akan tidur di malam har, tetapi juga jangan tidur dengan perut lapar. Makanan ringan cocok untuk waktu ini, terutama yang mengandung susu. Akan tetapi, hindari coklat, kafein, nikotin dan alkohol karena mengandung unsur yang dapat mengganggu pola tidur kita.
- Mengontrol suasana kamar tidur.
Jadikan kamar tidur sebagai tempat yang nyaman dengan intensitas cahaya rendah dan jangan biasakan melakukan aktivitas di tempat tidur yang tidak berhubungan dengan tidur seperti menggunakan laptop, ponsel, menonton televisi dan sejenisnya. Hal ini dikarenakan otak perlu dilatih agar terbiasa mengasosiasikan tempat tidur dengan aktivitas tidur, sehingga dapat lebih mudah terlelap ketika rebahan di atasnya.