Kita Coba Kenali Lebih Jauh Kandungan Nutrisi Susu Kambing Dibandingkan dengan Susu Sapi
Apa saja kandungan nutrisi dan manfaat yang dimiliki susu kambing yang tidak dimiliki oleh susu sapi? Di beberapa tempat di sejumlah negara, susu kambing lebih disukai daripada susu sapi.
Bahkan di negara besar seperti Amerika Serikat, kebiasaan minum susu kambing kini semakin populer. Kambing kita ketahui makan lebih sedikit dan membutuhkan ruang merumput lebih sedikit daripada sapi, dan di beberapa keluarga, kambing peliharaan rumah biasa memasok susu untuk kebutuhan keluarga. Lalu apakah susu kambing aman dan bermanfaat untuk menjadi asupan bayi dan anak-anak?
Susu kambing dipercaya lebih mudah dicerna dan tidak menimbulkan alergi dibandingkan susu sapi. Apakah dengan fakta itu semua, susu Kambing pantas mendapatkan reputasi lebih baik ini? Mari kita bahas lebih jauh tentang kandungan susu kambing, nutrisi demi nutrisi, untuk melihat perbandingannya dengan susu sapi.
Baca juga: Apa Saja Tugas-Tugas Ayah Setelah Ibu Bersalin?
Susu kambing mengandung sekitar sepuluh gram lemak per delapan ons dibandingkan dengan 8 hingga 9 gram dalam susu sapi utuh, dan jauh lebih mudah untuk menemukan jenis susu sapi rendah lemak dan non-lemak daripada membeli susu kambing rendah lemak.
Dilansir dari laman askdrsears.com menjabarkan bahwa tidak seperti susu sapi, susu kambing tidak mengandung aglutinin. Akibatnya, butiran lemak dalam susu kambing tidak mengelompok, membuatnya lebih mudah dicerna. Seperti susu sapi, susu kambing rendah asam lemak esensial, karena kambing juga memiliki bakteri perusak EFA di perut ruminansianya (Perut hewan pemamah biak).
Namun, susu kambing dilaporkan mengandung lebih banyak asam lemak esensial asam linoleat dan arakhnodonat, di samping proporsi asam lemak rantai pendek dan rantai menengah yang lebih tinggi. Ini lebih mudah bagi enzim usus untuk dicerna. Berikut penjabaran perbedaannya.
Protein yang berbeda
Protein susu kambing membentuk dadih yang lebih lembut (istilah yang diberikan untuk gumpalan protein yang dibentuk oleh kerja asam lambung pada protein), yang membuat protein lebih mudah dan cepat dicerna. Secara teoritis, transit yang lebih cepat melalui perut ini bisa menjadi keuntungan bagi bayi dan anak-anak yang cenderung mudah memuntahkan susu sapi.
Susu kambing mungkin juga memiliki kelebihan dalam hal alergi. Ini hanya mengandung sejumlah kecil protein kasein alergi, alpha-S1, yang ditemukan dalam susu sapi. Kasein susu kambing lebih mirip dengan susu manusia, namun susu sapi dan susu kambing mengandung kadar protein alergi yang sama, beta-laktoglobulin.
Baca juga: Perlukah Playgroup Bagi Si Kecil?
Studi ilmiah belum menemukan penurunan insiden alergi susu kambing, tetapi inilah situasi lain di mana pengamatan ibu dan studi ilmiah bertentangan satu sama lain. Beberapa ibu yakin bahwa anak mereka menoleransi susu kambing lebih baik daripada susu sapi, dan ibu lebih sensitif terhadap reaksi anak daripada studi ilmiah.
Lebih sedikit laktosa
Susu kambing mengandung kadar laktosa yang sedikit lebih rendah (4,1 persen berbanding 4,7 persen pada susu sapi), yang mungkin merupakan keuntungan kecil pada orang yang tidak toleran laktosa.