Moms, tidak semua orang akan paham ketika beberapa orang tua asyik mengajak bicara, bercanda, bahkan tertawa dengan bayi mereka. Sekilas, mungkin ini tampak aneh dan kekanak-kanakan, bahkan dianggap sebagai hal yang membuang-buang waktu.
Jika Anda punya anggapan demikian, mungkin Anda belum berpengalaman memiliki bayi, sehingga belum sepenuhnya mengerti tentang Manfaat Tertawa dan Bercanda Bersama Anak.
Baca juga Merayakan Hidup dan Semangat Para Ibu di MomFest 2022
Rupanya mengajak anak bercanda dan tertawa bukan hanya sekadar permainan di kala senggang belaka. Ini justru merupakan momen yang sangat penting bagi bayi, terutama dalam menjalin ikatan dengan orang tua dan orang-orang di sekitarnya.
Ini bukan pandangan yang mengawang-awang. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ada banyak manfaat yang akan berpengaruh pada tumbuh kembang bayi, ketika mereka sering diajak tertawa bersama.
Lantas apa saja Manfaat Tertawa dan Bercanda Bersama Anak? Untuk penjelasan selengkapnya, mari simak uraian berikut ini:
1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Dalam proses tumbuh kembangnya, anak akan belajar mengenali diri dan keberadaannya. Proses ini membutuhkan validasi yang intens, terutama dari orang tuanya. Canda tawa yang terjalin di antara anak dan orang tua bisa membuat anak merasa keberadaannya dihargai dan memiliki posisi yang penting di tengah-tengah keluarga.
Anak belum sepenuhnya mengerti kesibukan dan aktivitas orang dewasa. Tapi ketika mereka membutuhkan validasi atas keberadaan mereka, sebaiknya Moms dan Pops selalu ada di sampingnya, bahkan untuk sekadar memberikan satu senyuman saja. Sikap dan perhatian orang tua pada anak akan mempengaruhi tingkat kepercayaan dirinya ketika dewasa nanti.
Baca juga Yuk Simak Fakta Tentang Bayi Dibedong, Apa Gunanya? Apakah Perlu?
2. Lebih Memahami Karakter Anak
Sebagai orang tua yang sibuk, memang tidak mudah untuk selalu mendampingi anak, serta mengajaknya bercanda dan tertawa. Apalagi orang tua juga mungkin memiliki masalah personal yang tidak sepenuhnya dipahami anak. Tapi cobalah mengalah dan meredam emosi pribadi, agar anak mendapatkan manfaat dari kebersamaan dengan orang tua.