Harga rambut palsu dengan bahan rambut alami asli lumayan tinggi dan sangat beragam seturut kondisi rambut. Mulai dari 1500 Euro hingga lebih. Dan bisa dipastikan rambut Chico inipun termasuk kategori rambut palsu mahal nantinya setelah diolah karena halus dan terawat.
Lantas, buat apa sih Chico ingin menjadikan rambutnya sebagai rambut palsu?
“Saya terinspirasi dari ibu seorang teman yang terkena kanker. Selalu pakai rambut palsu sejak mengalami kebotakan akibat proses pengobatan. Beliau baik sekali pada saya, dan sekarang sudah tiada. Tetapi kenangan bersamanya selalu tertancap di benak. Jadi saya ingin mempersembahkan rambut ini untuk dijadikan rambut palsu dengan bahan original agar para penyintas kanker yang tidak mampu memiliki rambut palsu bisa mendapatkannya dari donasi ini,” ungkapnya dengan mata berbinar sebab diberi kesempatan berbagi dari apa yang dimiliki miliki.
Ditemani kakak perempuan yang juga bermukim dan menyelesaikan pendidikan di German, mereka mendatangi salon khusus penerima para donatur rambut tanpa perlu membayar biaya potong rambut. Kegiatan ini sangat didukung banyak pihak sebab semua berlandaskan niat berbagi pada para pasien kanker yang membutuhkan.
Tja.., setelah 5 tahun bermukim di German dan 2 tahun lebih bersamaan dengan terjadinya pandemi sempat memanjangkan rambut, Chico pun memutuskan berdonasi untuk dijadikan rambut palsu. Boleh dikata sejak bermukim di German, itulah kali pertama lagi Chico masuk salon. Hasil potongan rambutnya mencapai 35 cm dan sangat layak diolah sebagai bahan rambut palsu berkualitas.
“Bahagia banget bisa melakukan sesuatu yang simpel, berasal dari yang ada pada kita tapi berdampak bagi orang lain,” serunya lagi.
Beginilah salah satu cara mempersembahkan sesuatu yang sangat dibutuhkan sambil menyalurkan kebahagiaan pula bagi penerima. Inspirasi berbagi yang praktis dan efektif ya. Tak perlu menunggu sampai kita memiliki harta dulu, baru kemudian berbagi.