Tutup Peluang Transfer Bakteri dari Orang Tua
Anak sebaiknya memiliki alat makan dan minum serta sikat gigi khusus untuk dirinya sendiri dan sebaiknya tidak minum di gelas yang sama dengan orang dewasa demi mencegah transfer bakteri. Hal ini memang terkesan sepele sehingga kerap terabaikan tetapi sebenarnya cukup membantu menjaga kesehatan si kecil.
Selain itu, memiliki alat makan sendiri lebih aman, bukan hanya untuk kesehatan gigi, tapi juga kesehatan anak secara keseluruhan.
Baca juga: Teknik Bermain Sambil Belajar: Manfaatnya bagi Balita?
Hindari Mengemut Makanan
Selain menggosok gigi secara rutin, kita juga harus jeli ketika anak menyimpan makanan di mulutnya dalam waktu yang lama, atau istilahnya mengemut makanan karena selain akan membuat proses makan berlangsung lama, asupan makanan ke dalam tubuh juga tidak akan optimal.
Hal di atas juga akan memiliki efek buruk terhadap kesehatan gigi karena berpotensi membuat gigi keropos atau gangguan kesehatan gigi lainnya.
Selalu ingatkan anak untuk mengunyah makanan, kemudian menelannya. Ini berlaku ketika anak makan atau ketika menyantap camilan. Jangan segan untuk mengeluarkan makanan yang sudah lama diemutnya jika anak menolak untuk menelannya.
Yang terpenting dari semua jenis perawatan gigi anak adalah bagaimana kita sebagai orang tua bersikap jeli dan telaten agar dapat dengan mudah melihat tanda-tanda gangguan pada gigi lebih dini. Perawatan gigi yang benar akan membuat anak terhindar dari berbagai masalah gigi, dan ia bisa melewati masa-masa di usia emas dengan pembelajaran yang optimal.
Foto utama oleh George Becker dari Pexels
